FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara Bandung Berbagi sebagai rangkaian hari jadi ke-212 Kota Bandung (HJKB), Jumat 23 September 2022.
Acara ini digelar di Pendopo Walikota Bandung dan menyasar 2.655 penerima manfaat.
Ribuan paket sembako tersebut didistribusikan kepada penerima manfaat yang terdiri dari yatim duafa dan panti asuhan di Kota Bandung.
Baca Juga: Jabar Terima Penghargaan Provinsi Terbaik Pertama Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2022
Untuk diketahui, selain 2.655 paket bantuan, unsur kewilayahan Kota Bandung juga membagikan 5.759 paket sembako secara serentak.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Kota Bandung untuk sama-sama merayakan ulang tahun Kota Bandung dengan cara berbagi dan berdoa untuk kebaikan kota ini.
“Kemarin sudah kita jalankan Bebersih Bandung, sekarang Bandung Berbagi. Kegiatan ini jangan hanya dalam rangka HJKB saja, melainkan harus menjadi budaya positif di Kota Bandung,” pesannya.
Baca Juga: Ramalan Feng Shui 23 September untuk Shio Monyet, Ayam, Anjing dan Babi. Ciptakan Kondisi Romantis
Ia berharap, bantuan Pemkot Bandung dapat tersalurkan dan dirasakan manfaatnya oleh penerima manfaat.
Kendati demikian, Ema mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kota Bandung untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Pasalnya, saat ini pandemi Covid-19 di Kota Bandung belum berakhir.
“Walau angka BOR (Bed Occupation Rate) dan positivity rate kita rendah, tapi pandemi masih ada. Mari jaga sesama dengan mengetatkan lagi protokol kesehatan,” pesannya.
Baca Juga: Ramalan Feng Shui 23 September untuk Shio Naga, Ular, Kuda dan Kambing. Ada Banyak Tantangan Didepan
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengapresiasi rangkaian acara ultah ke-212 Kota Bandung.
Ia berterima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menjadi kolaborator dalam acara Bandung Berbagi. Juga umumnya kepada seluruh kolaborator rangkaian HJKB tahun 2022.
“Saya percaya, Pemkot Bandung selalu mengupayakan hal positif. Semoga rangkaian acara ini bisa menjadi budaya baik di Kota Bandung,” ucap.***