FOKUSSATU.ID-Jalur puncak macet parah. Bahkan ada warganet yang bercerita perjalanan Jakarta-Puncak ditempuh 17 Jam.
"Kan sudah rutin yak dari zaman sinetron Tersanjung sampe Aldi Taher main Tinju. Bahwa kalo libur panjang, Bogor Puncak itu pasti muacet banget. Tapi kok kalian masih aja coba-coba ya? penasaran gw, apakah macet2nya seharian itu worth it demi healing2 ?," tulis @Eno-bening. Apa yang dilontarkan Eno itu memang benar.Puncak sudah sejak lama bila hari libur, macet parah.
Kendati demikian orang Jakarta dan sekitarnya tetap saja berlibur ke Puncak, meski lebih banyak berada di jalan dibandingkan berada di wilayah puncaknya.
"Orang jkt tuh bukan healing ke puncak, lebih ke addicted to pain sih. Berasa ada yg kurang klo ga merasakan macet." ujar @txtfromsteph
Baca Juga: Cegah Abrasi 20 Ribu Bibit Mangrove Ditanam Pada Puncak HPN 2022
"Alasan orang Cianjur yang kerja di Bogor susah sekali pulang di hari raya ya begini... Uda berasa jadi orang Jawa Tengah, padahal deket, stress nya ituloh dijalan, boro healing," kata @IqbalAwaluddin
Kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat pada musim libur panjang 27-28 Februari 2022 memang cukup parah . Kendaraan mengular di jalur penghubung wilayah Cianjur . Pada Minggu (27/2/2022) malam, kemacetan terjadi di sejumlah titik di kawasan tersebut, mulai dari wilayah Cisarua sampai Megamendung Gunung Mas, atau dari Kebun Teh menuju Taman Safari.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menuturkan bahwa faktor utama penyebab kemacetan dapat terjadi disebabkan peningkatan jumlah kendaraan akibat libur panjang, ditambah jalur yang relatif sempit untuk menampung seluruh kendaraan yang melintas.***014