peristiwa-daerah

Hujan Deras Angin Kencang Ganggu Kota Banjar, Tembok Penahan Tanah Longsor, Atap Rumah Terbang dll

Minggu, 27 Februari 2022 | 05:05 WIB
Tembok penahan tebing di Dusun Muktiasih RT 03 RW 06 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, longsor, Sabtu 26 Februari 2022. (BPBD Kota Banjar)

FOKUSSATU.ID - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Kota Banjar dan sekitarnya, telah menyebabkan banyak musibah, satu di antaranya tembok penahan tebing yang longsor, Sabtu (26/2/2022) sore.

Kasus, longsornya tembok penahan tebing terjadi di Dusun Muktiasih RT 03 RW 06 Desa Sukamukti Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

Material longsorannya telah mengakibatkan tertutupnya akses jalan dan saluran irigasi. Beruntung warga siaga, mereka langsung mengevakuasinya.

"Tembok penahan tebing yang longsor itu panjangnya sekitar 6 meter dan tinggi sekitar 2,5 meter," tegasnya.

Baca Juga: Usul Pemilu 2024 Ditunda, AHY: Apa Dasarnya?

Selain itu juga terjadi kasus, pohon tumbang, kasus pertama, pohon jenis ras tumbang menimpa atap rumah warga bernama Sarma warga Dusun Sindangasih RT 01 RW 5 Desa Kujangsari Kecamatan Langensari.

Kedua, pohon jenis sukun dan kelapa tumbang menimpa rumah Gino warga Dusun Cijurey RT 05/RW 04 Desa Kujangsari Kecamatan Langensari.

"Kedua rumah tersebut hanya mengalami kerusakan ringan di bagian atap rumah," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi SIP melalui Kasie Darlog Yudi Andiana.

Selain itu, juga ada kasus atap rumah milik Rudi warga Lingkungan Lingkungan Panatasan RT 01 RW 20 Kelurahan / Kecamatan Pataruman, terbang ditiup angin kencang.

Baca Juga: Mantan Ketua MK Sebut Penundaan Pemilu Akan Munculkan Sejumlah Masalah

Atap terbang itu mampir ke atap rumah milik warga lainnya, hingga rumah yang ketimpa atap terbang itu, mengalami kerusakan ringan.

"Kebetulan rumah yang tertimpa atap baja ringan tersebut dalam keadaan kosong, alias tidak dihuni," tuturnya.

Walau demikian, semua bencana yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Hingga saat ini BPBD Kota Banjar masih melakukan pendataan dan belum bisa memastikan total kerugian.

Halaman:

Tags

Terkini