FOKUSSATU.ID- Sejumlah pihak meragukan pembangunan formula E tepat waktu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Reza Patria menepis keraguan sejumlah pihak terkait pembangunan sirkuit Formula E bisa selesai tepat waktu.
Riza optimistis pembangunan sirkuit Formula E bisa berlangsung cepat sehingga balapan Formula E bisa terlaksana sesuai jadwal pada 4 Juni 2022 mendatang.
Menurut Riza, pembangunan sirkuit Formula E tidak seperti pembangunan infrastruktur gedung bertingkat yang membutuhkan waktu lama.
"Insya Allah kalau membangun jalan, itu bisa cepat dikerjakan. Beda kalau kita membangun gedung. Ini kita membangun jalan ya," ujar wagub DKI, Jumat (28/1/2022).
Baca Juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Non Aktif Langkat Disebut Langgar Etika Administrasi
Terkait tender pengerjaan sirkuit Formula E yang diulang, Riza menyebut, yang terjadi bukanlah gagal tender, tapi perlu ada perbaikan untuk keterbukaan.
"Karena kita ingin semua prosesnya berlangsung baik dan transparan," ucapnya.
Riza menjelaskan, transparan yang dimaksud yaitu keterbukaan secara teknis, karena dalam penyelenggaraan kegiatan internasional banyak persyaratan yang harus dipenuhi
"Tidak semudah seperti membangun jalan dan sebagainya. Ini kegiatan internasional, sirkuit berkelas internasional. Jadi harus ada syarat-syarat yang (terpenuhi)," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, lelang jasa bangun proyek pembangunan lintasan Formula E ditender ulang oleh Jakpro.
Dalam laporannya, Jakpro menyebut dua penyedia barang dan jasa, antara lain penyedia jasa pelaksana untuk konstruksi jalan raya, jalan, rel kereta api, dan landas pacu bandara.
Berikutnya adalah penyedia jasa terintegrasi untuk infrastruktur transportasi. Total, nilai HPS dalam kegiatan tersebut senilai Rp 50,157 miliar.
Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sekaligus Managing Director Formula E Gunung Kartiko menargetkan proses pemilihan kontraktor pembangunan sirkuit Formula E selesai awal Februari 2022.