FOKUSSATU. ID-Polisi sudah memeriksa 17 saksi yang terdiri dari satu korban tertimpa puing. Para pekerja bangunan, mandor dan pihak kontraktor yang menggarap perbaikan gedung tersebut.
Penyidik Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dari Gedung SMAN 96 Cengkareng yang roboh saat proses renovasi besar.
Wakil Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Niko Purba saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin,mengatakan pihaknya masih fokus kepada proses penyelidikan penyebab robohnya Gedung SMAN 96 Cengkareng Jakarta barat. Pihaknya sudah memeriksa 17 saksi yang terdiri dari satu korban tertimpa puing, para pekerja bangunan, mandor dan pihak kontraktor yang menggarap perbaikan gedung tersebut.
Baca Juga: Bangunan SMAN 96 Cengkareng Ambruk, Kasudin: Sementara Dialihkan ke SMK 73
Di saat yang sama, pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan barang bukti yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri. Niko berharap proses penyelidikan berjalan lancar sehingga penyebab utama robohnya bangunan SMAN 96 itu bisa terungkap.
Sebelumnya, bangunan SMAN 96 Cengkareng, Jakarta Barat roboh saat proses renovasi pada Rabu (17/11/2021). "Jadi itu lagi proses pembangunan baru, rehab total," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta BaratI Aroman.
Aroman mengaku belum mengetahui pasti kronologi dan penyebab utama robohnya gedung SMA tersebut. ***
Conten Creator Jurnalis gus