peristiwa-daerah

Pedagang Pasar Induk Gedebage Minta Peran Pemerintah Kelola Sampah

Rabu, 1 September 2021 | 19:27 WIB
Tumpukan sampah yang menggunung di TPS Gedebage (Foto : istimewa)

Fokussatu.id - Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar didampingi perwakilan pedagang sidak ke lokasi TPS Gedebage untuk melihat progres kinerja Pemkot dalam pengangkutan sampah.

Ketua Dewan Daerah Walhi Jabar, Dedi Kurniawan mengatakan dari pantauan di lapangan dari jam 08 s/d 10 pagi tidak ada aktifitas pengangkutan Sampah.

"Ini membuktikan bahwa Pemkot Kota Bandung mengabaikan terhadap kondisi TPS Gedebage hingga saat ini sampahnya sudah menggunung dan melimpah hingga akses jalan,"ujar Dedi.

Dedi berharap Pemkot Bandung melalui PD Kebersihan dan PD Pasar serta DLHK tidak saling tuding dan segera menyelesaikan masalah ini.

"Jika urusan nya biaya transportasi dan biaya angkut lain Jika Pemkot tidak mampu, kami atas nama warga dan perwakilan pedagang akan adakan donasi untuk hal itu,"paparnya.

Dedi mengungkapkan sangat memalukan sekali jika setiap warga 4 kecamatan dan pedagang tetap di pungut iuran tapi pengangkutan tidak dilaksanakan secara konsisten. Maka dari itu kami akan melakukan penggalangan dana. Untuk Pemkot agar mereka merasa malu tidak menjalankan tupoksi nya.

"Harapan kami terangkut semua sampah agar kedepan di tata menjadi RTH kemudian TPS yang ada dimaksimalkan serta masyarakat di 4 kecamatan di edukasi agar sampah berkurang secara signifikan ke TPS Gedebage,"pungkasnya.

Dari pantauan dilokasi sejam kemudian beberapa kendaraan sampah mulai mengangkut sampah yang menggunung di TPS Gedebage. Hal ini dibenarkan oleh paguyuban pasar induk gedebage.

"Betul ada pengangkutan sampah setelah beberapa jam, tapi ga tau dari mana atau siapa yang menyuruhnya,"ujarnya.

Para pedagang pasar induk gedebage telah membayar untuk sampah ini sebesar 5000 per hari. Tapi sampah dibiarkan menumpuk, baru saat ini sampah mulai diangkut.

"Kami para pedagang berharap pemerintah Kota Bandung dapat mengelola persampahan di TPS Gedebage. Jangan sampai iuran terus di ambil tapi sampah tetap menggunung atau diabaikan,"pungkasnya.Kus

Tags

Terkini