FOKUSSATU.ID - Insiden kebakaran menjadi ancaman serius yang dapat terjadi kapan saja. Termasuk di pusat-pusat keramaian seperti mall.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, manajemen festival citylink mall (Feslink) menggelar simulasi penanganan kebakaran sebagai upaya pelatihan dan kesiapsiagaan jika terjadi kondisi darurat.
Simulasi penanganan kebakaran atau evacuation drill ini dilaksanakan di gedung dan halaman mall pada Kamis 30 Oktober 2025 dengan melibatkan karyawan dan customer festival citylink.
Baca Juga: Tunjukan Kinerja Yang Baik Sepanjang Tahun 2025, Kini Aset Bank bjb Capai 215 Triliun
Rizki Riza Muttaqin Head of Building & Operational Division Festival Citylink mengatakan, kegiatan evacuation drill ini merupakan agenda rutinan setiap tahunnya guna melatih kesadaran dalam penanganan kebakaran.
"Di festival citylink ini banyak orang yang terlibat, karyawan dan customer yang perlu dilatih kewaspadaannya terhadap bahaya gempa bumi dan kebakaran. Jadi evacuation drill ini untuk membiasakan kita siap ketika terjadi musibah, termasuk mengetes semua peralatan yang ada,"kata Rizky.
Sejauh ini kata dia, seluruh peralatan dan sarana prasarana yang ada di festival citylink sudah sangat memadai. "Selain Hydrant, area parkir damkar pun sudah kami siapkan 2 spot,"ucapnya.
Menurutnya, dengan kelengkapan sarana dan prasarana yang ada, festival citylink sudah memenuhi SOP yang dicanangkan pemerintah. Bahkan festival citylink termasuk salah satu mall yang memiliki Sertifikat Keselamatan Kebakaran (SKK).
Baca Juga: PT Aura Putra Wijaya Terima Kunjungan Puluhan Mahasiswa dan Dosen UNSIKA
"Ini semua untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan kebakaran bersama Dinas Pemadam Kebakaran,"ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan hasil evaluasi secara singkat, kegiatan berjalan baik, meski diakuinya ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Dunia Usaha (PMDU) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kota Bandung, Iwa Kartiwa mengapresiasi langkah festival citylink dalam setiap kegiatan penanganan musibah, khususnya kebakaran.