FOKUSSATU.ID - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PEMUDA (Pemantau Kinerja Pemerintah Pusat dan Daerah) melayangkan kritik tajam terhadap gaya kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau biasa disapa KDM.
Dalam surat terbukanya, LSM PEMUDA mengingatkan bahwa jabatan Gubernur adalah mandat konstitusional, bukan sekadar mahkota kekuasaan, dan menuntut kembalinya fokus pada prinsip-prinsip demokrasi serta supremasi hukum.
LSM PEMUDA menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab seorang kepala daerah tidak ditentukan oleh citra, konten media sosial, atau popularitas.
Amanat sesungguhnya tertuang jelas dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945, yaitu "mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Baca Juga: Masyarakat Antusias Saksikan Cimahi Tengah Fantasi Carnival 2025
Menurut LSM PEMUDA, beberapa waktu terakhir, gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi justru menonjolkan pendekatan personalistik, feodalistik, dan karitatif, alih-alih pendekatan sistemik, partisipatif, dan konstitusional.
Narasi "Bapak Aing" dan "Raja" menciptakan jarak jekuasaan, LSM PEMUDA menyoroti narasi "BapakAing" dan "Raja" yang dinilai menciptakan jarak kekuasaan vertikal antara pemimpin dan rakyat.
Dalam demokrasi, pemimpin seharusnya menjadi pelayan, bukan raja, dan rakyat adalah subjek pembangunan, bukan objek kasih sayang.
Baca Juga: PCNU Kota Bandung Bersama BUMNU PWNU JABAR, Sambut Tahun Baru Islam 1447 H
Kebijakan Sepihak "Barak Militer untuk Anak Nakal" menurut LSM PEMUDA melanggar HAM, kebijakan kontroversial "Barak Militer untuk anak nakal" dikritik keras karena dianggap melanggar prinsip perlindungan anak dan hak asasi manusia.
LSM PEMUDA menegaskan, keputusan publik tidak bisa dibenarkan hanya karena "niat baik" jika mengabaikan undang-undang dan tanpa melibatkan partisipasi masyarakat.
Anggaran "Barak Militer" Tidak Transparan
LSM PEMUDA juga menyoroti ketiadaan transparansi anggaran untuk pembiayaan "Barak Militer" tersebut, yang dinilai melanggar prinsip undang-undang keterbukaan informasi publik.
Baca Juga: Pelajar Asal Kota Cimahi Raih Juara Pertama di Ajang International Robosport Tournament 2025 di Solo