peristiwa-daerah

Warga Desak Pemkab Bandung Segera Bangun Jembatan Apung Cijeruk Yang Ambruk

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:31 WIB
Jembatan Cijeruk ambruk

FOKUSSATU.ID, KAB BANDUNG – Ambruknya jembatan apung yang menghubungkan Kampung Cijeruk, Kecamatan Bojongsoang, dengan Kampung Mekarsari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, dikeluhkan warga.

Peristiwa itu terjadi saat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut hingga malam hari, Jumat (23/5/2025) malam. Ambruknya jembatan ini menambah daftar panjang persoalan infrastruktur di wilayah Bandung selatan.

Warga mendesak Pemerintah Kabupaten Bandung untuk segera membangun jembatan pengganti dengan struktur yang lebih kokoh dan aman, serta melakukan audit berkala terhadap infrastruktur publik di wilayah rawan.

Baca Juga: Menteri PKP Maruarar Sarait Bakal Selesaikan Kasus Meikarta

Jembatan yang terbuat dari kayu dan menjadi akses vital bagi pengendara motor dan pejalan kaki ini runtuh setelah salah satu tali penyangga di sisi kiri putus. Akibatnya, sejumlah sepeda motor yang tengah melintas ikut terseret ke sungai.

Kapolsek Baleendah AKP Hendri Noki memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kendaraan yang sempat tersangkut juga sudah dievakuasi," ujar Hendri saat dihubungi Jumat malam.

Baca Juga: Universitas Sangga Buana YPKP Raih Akreditasi Unggul

Namun, beberapa warga dilaporkan mengalami luka ringan dan trauma akibat kejadian mendadak itu. Hingga kini, jembatan ditutup sementara sembari menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait.

Sejumlah warga sekitar mengaku tidak terkejut dengan insiden ini. Menurut mereka, jembatan tersebut sudah lama menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa papan kayu penyangga mulai lapuk dan sering bergeser, terutama saat musim hujan dan debit sungai meningkat.

Baca Juga: SBM ITB Adakan Coaching Clinic Batch Ke-13 untuk 50 UMKM di Jawa Barat

“Sudah sering kami laporkan, tapi belum ada perbaikan. Jembatan ini penting bagi aktivitas warga sehari-hari, tapi kondisinya memang memprihatinkan,” kata seorang warga Kampung Cijeruk yang enggan disebut namanya.

Perlu diketahui, jembatan ini bukan sekadar jalur alternatif, tapi menjadi urat nadi penghubung masyarakat dua kecamatan.

"Kami harap ada solusi cepat dan permanen," pungkas tokoh masyarakat setempat.

Tags

Terkini