"Ini membuktikan bahwa masyarakat Kabupaten Bandung semakin peduli terhadap keselamatan perjalanan mereka. Saya juga mengapresiasi kesadaran masyarakat yang tidak memaksakan mudik dengan sepeda motor, terlebih dengan membawa penumpang melebihi kapasitas atau menambah bagasi di belakang motor yang sangat berbahaya," tuturnya.
Dikatakan Ali Syakieb, kesadaran ini menunjukkan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam perjalanan mudik.
Baca Juga: Aksi Peduli Sesama Kaum Muslim, PWI Kota Bandung Kembali Bagi Bagi Takjil Gratis
"Dengan antusiasme yang begitu tinggi, saya akan melaporkan kepada Bapak Bupati Bandung dan mengusulkan agar tahun depan jumlah armada bus mudik gratis dapat ditambah sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan ini," ujarnya.
Untuk itu, mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna, Ali Syakieb mengucapkan selamat jalan kepada para pemudik. "Semoga Allah SWT senantiasa melindungi perjalanan kita, keselamatan hingga sampai di kampung halaman, serta mempertemukan kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat dan bahagia," harapnya.
Ali Syakieb juga turut menyampaikan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H, taqabbalallahu minna wa minum, shiyamana wa shiyamakum. Mohon maaf lahir dan bathin.
"Mari kita bersama-sama mendukung program pemerintah dalam menciptakan perjalanan yang aman, nyaman dan selamat," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengatakan berdasarkan pada faktor keselamatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung dalam hal ini Dinas Perhubungan melaksanakan program mudik gratis tahun 2025 semata-mata untuk memfasilitasi masyarakat Kabupaten Bandung yang ingin mudik dan berlebaran di kampung halaman.
"Tujuan kami memfasilitasi musik ini adalah agar masyarakat lebih mementingkan faktor keselamatan saat melaksanakan perjalanan mudik. Insya Allah kami siap menyediakan kendaraan yang berkeselamatan," ujar Hilman.
Baca Juga: PO Bus Pariwisata Suryaputra Siap Beri Layanan Kebutuhan Masyarakat Saat Mudik Lebaran
Ia berharap dengan adanya program mudik gratis ini masyarakat tidak lagi harus memaksakan mudik ke kampung halaman menggunakan sepeda motor. Apalagi sampai bonceng tiga dan menambah ruang bagasi di belakang.
"Ini akan mengganggu keseimbangan dan konsentrasi saat berkendara. Bukan hanya akan membahayakan keluarganya, namun juga akan membahayakan pengendara lainnya," ujarnya.
Hilman menyebutkan sebelum dilakukan untuk melayani masyarakat yang akan mudik, kendaraan-kendaraan ini sudah terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan laik jalan kendaraan bermotor (ranpcheck) oleh fungsional penguji kendaraan bermotor.
"Alhamdulillah, seluruh kendaraan ini sudah dinyatakan laik jalan," katanya.