peristiwa-daerah

Puluhan Generasi Muda Ini Ingatkan Bahaya Paham Radikalisme

Sabtu, 30 Maret 2024 | 21:10 WIB
Puluhan pemuda di Kabupaten Bandung gelar diskusi bahaya radikalisme. (Ist)

FOKUSSATU.ID - Puluhan pemuda dan mahasiswa perwakilan Kecamatan Pameungpeuk, Arjasari, Banjaran, Cimaung, dan Pangalengan mengikuti kegiatan Ruang Obrolan Terbuka Asyik di Bulan Ramadan (Rotasi Ramadan) yang berlangsung di Taman Soreang, Jalan Cebek, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu 30 Maret 2024.

Pada kegiatan Rotasi Ramadan season 4 yang diinisiasi oleh Pemuda Sapu Bersih Hoaks ini, masih mengangkat tema Ngaso Bari Sila (Ngawangkong Soal Bahaya Radikalisme dan Situasi Wilayah) dengan skema talkshow seru dan menarik

Ketua pelaksana kegiatan, Ikrima Qolbiyah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diharapkan menjadi ajang untuk sama-sama menolak paham radikalisme dan intoleran, serta memiliki kewaspadaan tersendiri dalam hal isu situasi wilayah bagi para pemuda.

Menurutnya, menghadapi zaman pesatnya arus digital dan informasi yang dibarengi juga dengan maraknya isu-isu informasi dalam bahaya paham radikalisme, pemuda perlu bijak dalam memfilterisasi dan bijak memilah memilih informasi. 

Baca Juga: Gelar Rakernas dan HUT ke 22, LSM GMBI Tegaskan Siap Jadi Garda Terdepan Cegah Paham Radikalisme

"Tantangan masyarakat pada zaman saat ini yaitu menahan jarinya untuk tidak menyebar informasi yang belum tervalidasi, sebab di lapangan informasi negatif lebih mudah terakses daripada positifnya," ujar ikrima seusai kegiatan.

Ikrima menjelaskan, peran pemuda saat ini begitu sangat penting karena sebagai penentu berhasilnya mencapai Indonesia Emas 2045. Jangan sampai, kata dia, karena tak bijak dalam memilah dan memilih informasi menjadi dampak buruk efek domino yang mudah disusupi paham-paham radikalisme, terorisme, intoleran, dan isu-isu pecah belah antar bangsa ini. Sehingga ditakutkan akan gagalnya mencapai Indonesia emas 2045.

"Harapan digelar kegiatan ini bisa meluas untuk menjaring dan menghimpun potensi pemuda yang diadakan secara roadshow dari satu daerah ke daerah lainnya. Kegiatan ini bisa menjadi ruang peningkatan nutrisi keintelektualan dan pengaktualisasian pemuda dalam menangkal bahaya radikalisme dan intoleran," kata Raka Pratama, Pengurus Pemuda Saber Hoaks.

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yakni Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung yang diwakili oleh Supriadi, Ghina Nurhasanah dari Pegiat Media dan Rifki Fauzi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung

Kegiatan tersebut interaktif dengan adanya diskusi tanya jawab dari peserta kepada para narasumber, dan ditutup dengan aksi deklarasi bersama pemuda dan mahasiswa untuk bersama-sama menolak paham radikalisme serta intoleran dikalangan pemuda dalam era digital informasi.***

Tags

Terkini