Fokussatu.id- Kehadiran pemain baru, Alessandro Florenzi di klub asuhannya AC Milan akan mengingatkan sang pelatih Stefano Pioli pada masa terburuknya. Saat itu, Pioli sempat dibuat sial lantaran ulah si pemain tersebut.
Alessandro Florenzi sendiri menjadi wajah baru klub raksasa Italia ini. Ia didatangkan manajemen sebagai pemain pinjaman dari AS Roma.
Bagi Pioli, Ale –sapaan akrab Florenzi– bukanlah sosok pemain asing, ia pernah jadi salah satu pemain yang menyebabkan dirinya dipecatnya dari kursi pelatih SS Lazio pada 3 April 2016 lalu. Tepatnya setelah kekalahan 1-4 Lazio dari AS Roma dalam Derbi della Capitale di giornata ke-31 Serie A.
Dari empat gol AS Roma saat itu, Florenzi ikut menyumbang satu gol. Bagi Pioli, pemecatan tersebut lebih menyesakkan ketimbang saat dia diberhentikan Inter Milan di musim berikutnya.
Sebab, di Lazio dia mengalaminya sebelum musim berakhir, sedangkan di Inter setelah musim berakhir. Diputus di tengah jalan diibaratkan Pioli seperti menghakimi pekerjaan yang belum tuntas.
Kini, setelah bersatu di AC Milan, Pioli maupun Florenzi sudah ”berdamai”. Perekrutan Florenzi, misalnya, diklaim karena ada rekomendasi dari Pioli.
Meski sektor bek kanan sudah sesak dengan Davide Calabria dan Andrea Conti, Pioli melihat Florenzi sebagai pemain versatile alias bisa dimainkan sebagai winger kanan maupun gelandang kanan.
”Dia (Florenzi) pemain kaya pengalaman dan tahu caranya jadi pemenang,” ucap Pioli kepada Pianeta Milan.
Sebaliknya, Florenzi mau menerima pinangan AC Milan dengan harapan membangun lagi karier di Serie A.
Selama dua tahun terakhir, pemain 30 tahun itu berkelana di La Liga (Valencia CF) dan Ligue 1 (Paris Saint-Germain).
Meski kembali ke Italia dengan status bagian dari skuad Gli Azzurri yang menjuarai Euro 2020 pada 12 Juli lalu, Florenzi ternyata tidak dipakai allenatore baru AS Roma Jose Mourinho.
”Aku siap membantu Stefano Pioli,” ucap Florenzi kepada La Gazzetta dello Sport.
”Aku siap menjalankan peran apa pun, bahkan penjaga gawang untuk menggantikan (Mike) Maignan sekalipun,” sambung pemain yang sembilan musim berkarier di Serie A bersama AS Roma itu.
