FOKUSSATU.ID - Masa depan Pep Guardiola di Manchester City jadu pertanyaan setelah Liga Premier mendakwa klub dengan berbagai dugaan pelanggaran aturan keuangan.
Berita tersebut tersiar pada Senin pagi, dengan The Citizens dituduh melakukan pelanggaran parah terhadap protokol keuangan liga. Dugaan pelanggaran diyakini terjadi antara musim 2009/10 dan musim 2017/18.
Ini bukan pertama kalinya klub dituduh melakukan kesalahan keuangan, dengan klub melihat larangan sepak bola Eropa selama dua tahun dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga pada tahun 2020 setelah berhasil mengajukan banding terhadap keputusan UEFA untuk "pelanggaran serius". "Peraturan perizinan dan FFP.
Baca Juga: Manchester City Terancam Sanksi di Premier League. Ditemukan Kecurangan dalam Kelola Keuangan Klub
Guardiola mendukung klub selama proses berlangsung, tetapi pria asal Spanyol itu sebelumnya mengancam akan meninggalkan klub jika dia dibohongi tentang kesalahan finansial.
Guardiola menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dengan klub pada bulan November, kesepakatan yang akan membuatnya tetap di klub hingga 2025.
Lalu akan kemana?
Baca Juga: Beberapa Indikasi Kecurangan Manchester City di Premier League. Dilakukan Sejak Musim 2009/2010 !
Diisukan Barcelona kembali tertarik untuk menariknya pulang ke Spanyol. Atau bahkan ia akan tetap di Liga Inggris, dengan Newcastle United sebagai tujuannya. ***(011)
Artikel Terkait
Klasemen Liga Inggris Pekan ke-21. City dan Liverpool Kalah, MU dan Tottenham Raih 3 Poin
Persib Menang di GBLA, Amankan Puncak Klasemen BRI Liga 1. Geser PSM dan Persija
Manchester City Terancam Sanksi di Premier League. Ditemukan Kecurangan dalam Kelola Keuangan Klub
Beberapa Indikasi Kecurangan Manchester City di Premier League. Dilakukan Sejak Musim 2009/2010 !