Manchester United vs Liverpool, MU Dua Kali Kalah Liverpool Dua Kali Seri

FOKUSSATU.ID - Dua tim besar Liga Inggris memulai kampanye musim 2022-2023 dengan buruk. Nama besar Manchester United tidak berkutik karena harus kalah dalam dua laga perdana.

Sementara Liverpool sama saja, dua kali di laga perdananya, harus menuai 2 poin, karena hanya mampu meraih hasil imbang. Bagi Liverpool, kemenangan atas United akan menaikan efek positif bagi Mohamed Salah dkk.

Secara statistik dalam pertemuan terakhir, Liverpool lebih unggul, sehingga pasar judi menjagokan pasukan Jurgen Klopp. Namun pelatih baru MU, Erik ten Hag juga berambisi menuai hasil poin maksimal pertamanya di Liga Inggris.

Baca Juga: Manchester United vs Liverpool, Salah Bidik Catatan Top Skor ke Gawang United Dini Hari Nanti

Manchester United yang tampil hanya mengandalkan Cristiano Ronaldo di depan, kemungkinan akan ditemani Martial yang sudah sembuh dari cidera saat mengikuti laga pramusim.

“Victor belum kembali ke lapangan latihan, tetapi kabar baiknya adalah Anthony Martial kembali berlatih bersama tim," ujar ten Hag dikansir Manutd.com.

Menurutnya laga melawan Liverpool sangat menarik dan ditunggu untuk melihat semangat dan daya juang pemainnya musim ini.

"Saya pikir dalam permainan apa pun Anda harus menunjukkan itu, itu adalah cara hidup. Tapi terutama melawan Liverpool, harus ada tambahan satu braket. Jadi, kami sangat bersemangat dan kami sangat menantikan pertandingan ini.”

Baca Juga: HOAX ! Telkom Nilai Ada Kejanggalan Data Pelanggan yang Diduga Bocor

Meski ia mengakui hingga saat ini masih belum memiliki tim yang ideal di Manchester United. Terbukti dari dua kekalahan yang dialaminya.

"Jelas bahwa Sabtu lalu saya tidak senang dengan faktor itu. Saya pikir itu hal dasar, apa yang harus Anda bawa setidaknya sebagai individu dan sebagai tim di lapangan, tetapi juga apa yang dapat diharapkan para penggemar dari kami. Itu yang tidak kami lakukan. Saya merasa sangat menyesal setelah pertandingan hari Sabtu apa yang kami berikan untuk para penggemar kami.”

“Saya telah melihat hal-hal yang sangat bagus, sampai Atletico Madrid [persahabatan di Oslo]. Setelah itu, itu drop. Kami harus membalikkannya dengan cepat, tetapi itu normal dalam prosesnya. Anda tumbuh dan kemudian Anda mendapatkan kegagalan. Tapi ini tentang menjaga pola yang tepat dan polanya naik.”***(011)