Masa Depan Chelsea Semakin Sulit. Seluruh Asset Roman Abramovic Dibekukan, Jual Kaos Klub Juga Dilarang !

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Inggris akhirnya resmi membekukan seluruh aset milik Roman Abramovic yang berada di Inggris. Nasib klub miliknya, Chelsea pun semakin tidak jelas.

Dilansir skysport, kamis (10/3/2022) sanksi yang dijatuhkan kepada Roman Abramovich bagi Chelsea berarti ia tidak dapat menjual klub.

Sanksi tersebut dimaksudkan untuk menghentikannya menghasilkan uang di Inggris dan ini termasuk dari Chelsea. Chelsea dapat dijual asal Abramovic tidak mendapatkan untung dari penjualan itu.

Baca Juga: Pendidikan Antikorupsi Bakal Jadi Mata Pelajaran di Tingkat SMA, SMK dan SLB di Jawa Barat

Ini berarti Chelsea sekarang dilarang menawarkan kontrak baru kepada pemain atau staf. Antonio Rudiger, Andreas Christensen dan Cesar Azpilicueta kontrak mereka akan berakhir pada 30 Juni 2022.

Chelsea juga dilarang menjual tiket baru ke pertandingan apa pun untuk tim mana pun - termasuk tim wanita dan junior (khusus pemegang tiket musiman dan pemegang tiket yang ada). Dilarang menjual merchandise. Dilarang merenovasi dan membangun stadion.

Dilaramg menghabiskan lebih dari £500.000 untuk biaya keamanan, perawatan, dan katering per pertandingan kandang dan lebih dari £20.000 untuk biaya per pertandingan tandang.

Baca Juga: Deretan Artis Kecipratan Saweran Doni Salmanan, Reza Arap Berpeluang Dipanggil Polisi

Abramovich telah memiliki Chelsea sejak 2003 dan klub telah memenangkan 21 trofi dalam 19 tahun selama kepemimpinannya.

Selain Abramovic, enam orang terkaya dan paling berpengaruh di Rusia yang memiliki bisnis dibInggris, dimana kerajaan bisnis, kekayaan, dan koneksinya terkait erat dengan rezim Vladimir Putin juga ikut dibekukan.

Yakni, Oleg Deripaska memiliki saham di En+ Group, Igor Sechin sebagai kepala eksekutif Rosneft, Andrey Kostin sebagai ketua bank VTB, Alexei Miller sebagai CEO perusahaan energi Gazprom.

Baca Juga: Sempat Muncul Nama Ahok, Presiden Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN

Kemudian Nikolai Tokarev sebagai presiden perusahaan pipa milik negara Rusia Transneft dan Dmitri Lebedev sebagai ketua Dewan Direksi Bank Rossiya.

Sponsor utama kaos Chelsea, perusahaan telekomunikasi Three, juga telah mempertimbangkan untuk menijau kem ali kontrak berdurasi 3 tahun bersama Chelsea. ***(011)