FOKUSSATU.ID - Indonesia harus mengakhiri 25 tahun luka gagal di lima final Piala AFF. Rabu malam, saatnya Evan Dimas dkk menghapus kenangan buruk itu.
Tugas pelatih Shin Tae-yong cukup berat. Melihat lawan yang tangguh dan memiliki ranking FIFA diatas dari Indonesia. Namun Shin sudah tahu apa yang bakal dilakukan.
“Tentu saja saya ingin menjadi juara tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya, menjadi juara datang dengan cara Anda ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," tuturnya dikansir affsuzukicup.com.
Baca Juga: Memasuki Awal Tahun 2022, Ahli Supranatural Menerawang Beberapa Peristiwa Akan Terjadi
"Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar dan dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mental yang kuat pada para pemain dan mencoba menjadi juara. Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya ceritakan kepada para pemain," tambahnya.
Hal serupa dikatakan striker Egy Maulana Vikri. Pencetak satu gol dan satu assist saat Indonesia mengakahkan Singapura itu percaya diri bisa mengalahkan Thailand.
Egy Maulana tahu sangat besar harapan yang ada bagi Indonesia, terutama pecinta bola Tanah Air untuk akhirnya bisa juara di AFF.
Baca Juga: Jadwal Live Streaming Final AFF Suzuki Cup Leg 1, Indonesia Tanpa Pratama Arhan
“Kami tahu bahwa kami telah gagal lima kali sekarang tetapi kami tidak merasakan tekanan, melainkan kami hanya tahu betapa besar peluang yang kami miliki dan bahwa menjadi juara tidak akan datang dari berbicara tetapi hanya dari kerja keras."
“Kami harus percaya pada diri kami sendiri dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa Thailand mungkin lebih kuat dari kami, tetapi saya tidak takut, bentuk bolanya bulat dan jika kami yakin akan pulang dengan trofi, maka tidak ada yang tidak mungkin. ” ***
Artikel Terkait
Final AFF Suzuki Cup 29 Desember dan 1 Januari
Indonesia vs Thailand, Final AFF Suzuki Cup 2020
Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang Usai AFF Suzuki Cup
Ini Aturan Gelar Nobar Final AFF 2020
Jadwal Live Streaming Final AFF Suzuki Cup Leg 1, Indonesia Tanpa Pratama Arhan