Liga Portugal 'Ditertawakan' Dunia Gegara Masalah Ini

FOKUSSATU.ID - Sepak bola Portugal menjadi pusat perhatian dunia pada Sabtu malam waktu setempat untuk semua alasan yang salah.

Banyak penggemar dan pemerhati sepak bola di seluruh dunia menertawakan dan menggelengkan kepala dengan apa yang terjadi dalam pertandingan antara Belenenses kontra Benfica.

Wabah COVID-19 membuat Belenenses hanya memiliki sembilan pemain, dua di antaranya adalah penjaga gawang, dan mereka harus menghadapi raksasa Lisbon.

Baca Juga: Setelah 207 Hari, Sergio Ramos Kembali Bermain Sekaligus Jalani Debut Bersama PSG

Baca Juga: Ferran Torres Ingin Gabung Barcelona, Man City Ogah Melepas

"Apa ini?" cuit bintang Portugal dan Manchester City Bernardo Silva di Twitter. "Apakah saya satu-satunya yang tidak mengerti mengapa permainan ini terus berlanjut?"

Gelandang Portugal itu jauh dari satu-satunya, dan permainan berjalan persis seperti yang diharapkan.

Benfica memimpin lebih dulu, dan berhasil memasukkan bola ke gawang tujuh kali sebelum turun minum.

Belenenses yang diasuh pelatih Felipe Candido hanya memiliki sembilan pemain, dan hampir semuanya berasal dari tim yunior. Hanya bek kanan Diogo Calila yang menjadi pemain tim utama, dan dua dari sembilan adalah penjaga gawang karena Joao Monteiro harus bermain bertahan.

Keberuntungan tidak berpihak pada mereka, dan gol pertama Benfica datang saat Eduardo Kau memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Gol terus datang dan tujuh telah dicetak oleh istirahat.

Belenenses kemudian berkata cukup sudah. Paruh waktu berlangsung lebih lama dari 15 menit biasanya dan mereka kembali ke lapangan dengan hanya tujuh pemain saat Antonio Montez dan Diogo Calila tetap berada di ruang ganti.

Rencananya tampak jelas, dan segera setelah pertandingan dimulai kembali, Joao Monteiro cedera, memaksa wasit Manuel Mota untuk menghentikan pertandingan.

Namun, pada saat itu, kerusakan telah terjadi dan sepak bola Portugal telah mempermalukan dirinya sendiri.***