Derby utara antara RC Lens dan Lille juga dilanda masalah penonton pada bulan September, di mana babak kedua tertunda setelah penggemar saling melempar benda sebelum orang-orang berlari ke lapangan, mendorong polisi anti huru hara dan pramugari untuk turun tangan.
Ada juga masalah kerumunan di Montpellier, Angers, Marseille dan St Etienne.
Maracineanu mengatakan insiden itu merupakan ancaman bagi keuangan sepak bola profesional Prancis.
"Kami tidak bisa membiarkan penyiar yang telah membeli hak harus membuat percakapan terus berlanjut selama lebih dari satu jam seperti yang mereka lakukan tadi malam ketika kami tidak tahu apakah pertandingan akan berlanjut, ini adalah dunia di mana jutaan euro berada. dipertaruhkan," katanya.
"Kami telah membantu dunia sepak bola selama krisis kesehatan untuk memungkinkan kembalinya penggemar di stadion, kami tidak bisa membiarkan hal seperti itu terjadi.".***
Artikel Terkait
Bank BNI Guyur Bonus Rp5 Miliar untuk Tim Thomas Indonesia
Dimata Para Pemain, Ole Akan Selalu Menjadi Legenda Manchester United
Hasil Liga Inggris Tadi Malam, City dan Tottenham Menang
Hasil Liga Italia Tadi Malam, Inter dan Roma Menang
Pemain Muda Persija Terpilih Sebagai Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1 Edisi Oktober
Kabar Buruk, Ribka/Siti Mundur dari Indonesia Open Akibat Cidera
Jadwal BRI Liga 1 Berubah, Ini Jadwal Pertandingan Terbaru Persija
Jadwal Liga Champion Matchday 5, Tanggal 23 dan 24 November
Benfica vs Barcelona, Menunggu Racikan Jitu Xavi di Liga Champion
Gareth Southgate Tambah Masa Bakti di Kursi Manajer Inggris