Liga Premier Inggris Makin Populer di AS, 3 Stasiun TV Rebutan Hak Siar

FOKUSSATU.ID - Liga Premier Inggris menjadi semakin populer di Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir, dengan tiga stasiun televisi saat ini bersaing dalam lelang untuk hak siar kompetisi dari 2022/23 hingga 2027/28.

Sementara kesepakatan terakhir yang dicapai pada tahun 2015 bernilai satu miliar dolar, Liga Premier sekarang diperkirakan akan menjual hak siarnya dengan harga dua kali lipat.

Menurut The Financial Times, tiga penawar yang bersaing untuk hadiah di AS adalah NBC Comcast, pemegang hak saat ini di negara itu, ESPN Disney dan ViacomCBS.

Baca Juga: Sederet Alasan di Balik Kekalahan Menyakitkan Portugal dari Serbia

Baca Juga: Jelang Laga Penentuan Belanda vs Norwegia, van Gaal Mengalami Kecelakaan saat Bersepeda

Khawatir Liga Inggris akan mengalami penurunan minat dari penonton Amerika menyusul pandemi COVID-19, para eksekutif kompetisi tidak mengharapkan pendapatan hak AS berlipat ganda.

Sementara itu, ESPN mengakuisisi hak TV LaLiga Santander pada bulan Mei dengan nilai 1,4 miliar dolar, dengan CBS menayangkan Liga Champions dan Serie A.

Pekan lalu, Daily Mail melaporkan bahwa Liga Premier diperkirakan akan menerima dorongan keuangan yang besar, karena liga dilaporkan hampir mengamankan kesepakatan gabungan 11,6 miliar euro untuk menjual hak TV-nya untuk periode antara 2022 dan 2025 ke domestik dan asing. penyedia.

Sebagai hasil dari keuntungan finansial ini, dominasi Liga Premier hanya akan berlanjut. Mampu membayar biaya transfer yang lebih tinggi dan menawarkan upah yang lebih tinggi daripada kebanyakan klub di dunia, kesenjangan dapat semakin melebar antara tim-tim di Inggris dan tim-tim dari tempat lain di Eropa.

Misalnya, dari 20 transfer termahal yang dilakukan musim panas lalu, 14 di antaranya adalah klub Liga Premier. Terlebih lagi, mereka termasuk orang-orang seperti West Ham, Aston Villa dan Leicester City, yang berarti kekuatan di kedalaman Liga Premier meningkat.***