Sederet Alasan di Balik Kekalahan Menyakitkan Portugal dari Serbia

photo author
- Senin, 15 November 2021 | 23:11 WIB
Kekecewaan Cristiano Ronaldo Cs setelah dikalahkan Serbia. (Instagram/@cristiano)
Kekecewaan Cristiano Ronaldo Cs setelah dikalahkan Serbia. (Instagram/@cristiano)

FOKUSSATU.ID - Kekalahan Portugal dari Serbia di kandang sendiri pada kualifikasi Piala Dunia 2022 mengejutkan negara Iberia, tetapi keruntuhan tim memiliki penjelasannya jika melihat lebih dekat pada sumber masalahnya.

Sisi Fernando Santos belum tersingkir dari kompetisi tahun depan di Qatar, tetapi mereka gagal meraih posisi teratas Grup A dan sekarang harus mencoba dan mencapai putaran final Piala Dunia 2022 melalui babak playoff pada bulan Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: Jelang Laga Penentuan Belanda vs Norwegia, van Gaal Mengalami Kecelakaan saat Bersepeda

Baca Juga: Kembali Pakai Jersey Barcelona, Dani Alves Merasa Seperti Superhero

Pelatih Portugal telah menerima kritik atas penampilan timnya baru-baru ini, baik di Kejuaraan Eropa terakhir dan di kualifikasi ini.

Santos memimpin tim meraih satu-satunya dua trofi yang telah dimenangkan Portugal dalam sejarah mereka, saat mereka meraih Liga Bangsa-Bangsa UEFA pada 2019 setelah keluar sebagai pemenang dari Euro 2016.

Ahli taktik asal Portugal itu memikul tanggung jawab menyusul kekalahan dari Serbia di Estadio da Luz pada hari Minggu setelah dikritik karena gaya permainan timnya.

Para pencela menunjukkan bahwa Portugal memainkan sesuatu di tengah-tengah antara sepakbola reaktif dan kreatif setelah memenangkan Euro 2016 berkat pendekatan yang sangat pragmatis.

Portugal memiliki skuat yang bertalenta dan Santos dituduh gagal memaksimalkannya.

Baca Juga: Persib Digosipkan Bakal Rekrut Striker Klub Liga Super Malaysia, Siapa Dia?

Baca Juga: Robert Sadar Betul Hasil Pertandingan Lawan Persija untuk Persib

Meski mencetak gol saat melawan Irlandia di kandang dan bersama Luksemburg, Ronaldo gagal mencetak gol dalam dua pertandingan penting tandang di Irlandia dan kemudian melawan Serbia.

Sementara itu, bintang Manchester United saat ini belum menemukan pasangan idealnya di lini depan, dengan Diogo Jota menghasilkan beberapa penampilan bagus saat ia ingin memantapkan dirinya di starting line-up.

Meskipun datang ke Euro 2020 dan kualifikasi Piala Dunia sebagai salah satu pemain yang diharapkan menonjol, Fernandes gagal memenuhi hype, terutama karena kurangnya menonjol dalam tim, dengan Santos sering memainkannya di bangku cadangan. .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Taufik

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X