FOKUSSATU.ID - Comeback Andre Onana setelah menjalani skorsing panjang akibat tersandung doping berjalan sukses saat ia mencatatkan clean sheet bersama timnas Kamerun dalam kualifikasi Piala Dunia mereka pada akhir pekan dan dapat membuktikan dia jadi harapan yang sangat penting bagi negaranya untuk lolos ke putaran final tahun depan di Qatar.
Kemenangan 4-0 Kamerun atas Malawi di Johannesburg pada hari Sabtu adalah pertandingan pertama bagi kiper berusia 25 tahun itu sejak Januari, ketika ia menerima larangan satu tahun oleh badan sepak bola Eropa UEFA karena melanggar aturan doping.
Namun Pengadilan Arbitrase Olahraga mengurangi hukumannya menjadi sembilan bulan setelah banding.
Baca Juga: Teja Ingatkan Skuat Persib tak Terlena Hasil Gemilang di Seri 2 Liga 1
Baca Juga: Sudah Tajam dan Kokoh, Robert Tegaskan Persib Tetap Harus Berbenah
Dia akan didorong lebih jauh ke tengah hal-hal pada hari Selasa ketika Kamerun bertemu Pantai Gading dalam kualifikasi Grup D yang menentukan di Yaounde.
The Indomitable Lions harus memenangkan pertandingan kandang atau sebaliknya Pantai Gading akan maju ke babak terakhir kualifikasi Afrika pada bulan Maret, memberikan pukulan besar kepada Kamerun saat mereka siap menjadi tuan rumah putaran final Piala Afrika pada bulan Januari.
Onana telah dinilai di antara talenta kiper top sepakbola, dan pelatih Kamerun Toni Conceicao tidak ragu memilihnya untuk bermain meskipun berisiko berkarat.
Larangannya berakhir pada 4 November dan dia diizinkan untuk melanjutkan pelatihan tim utama di Ajax Amsterdam pada bulan September, tetapi klub menempatkan dia di skuad cadangan mereka sebagai gantinya untuk mengantisipasi kepergiannya.
Onana diperkirakan akan pindah pada Januari ke Inter Milan, menurut laporan media Italia, enam bulan sebelum akhir kontraknya di Ajax, yang mengatakan mereka hanya akan menggunakannya sebagai cadangan untuk Remko Pasveer yang berusia 38 tahun. .
Onana dinyatakan positif menggunakan zat terlarang furosemide dalam urinnya setelah pemeriksaan di luar kompetisi pada Oktober tahun lalu. Dia menjelaskan bahwa dia secara tidak sengaja meminum pil yang mengandung zat itu setelah mengira obat istrinya adalah aspirin, dan atas dasar argumen inilah larangannya dikurangi tiga bulan.***
Artikel Terkait
LADI Kirim Sampel Urin Permintaan WADA untuk Hapus Sanksi
Posisi Krusial Para Pemain Bayern Munchen di Timnas Jerman
Evan Dimas dan Skuad Timnas Indonesia Telah Tiba di Turki
Atalia Kamil Semangati Atlet Peparnas, Langsung Berbuah Emas untuk Jabar
Pol Espargaro Kemungkinan Absen di Sirkuit Valencia, Usai Kecelakaan Sesi P3 MotoGp
Debutan MotoGP, Jorge Martin Raih Pole Position di Valencia, Rossi Urutan 10
Tutup Turnamen Kadin, Ketua DPD RI Ingin Filosofi Golf Ditanamkan ke Anak-Anak
Jokowi Tutup Peparnas, Papua Juara Umum, Kesulitan Bukan Halangan Meraih Kesuksesan
Sudah Tajam dan Kokoh, Robert Tegaskan Persib Tetap Harus Berbenah
Teja Ingatkan Skuat Persib tak Terlena Hasil Gemilang di Seri 2 Liga 1