FOKUSSATU.ID - Pelatih Belanda Louis van Gaal yakin timnya akan mengamankan kualifikasi Piala Dunia pekan depan, tetapi memperingatkan pertandingan berikutnya mereka di Montenegro tidak akan menjadi tugas yang mudah.
Van Gaal kembali untuk ketiga kalinya sebagai manajer Belanda dan sejak mengambil alih memimpin timnya dalam lima pertandingan tak terkalahkan, satu hasil imbang diikuti empat kemenangan, dan mereka unggul dua poin di puncak Grup G.
Pertandingan pertama Van Gaal adalah hasil imbang 1-1 pada bulan September di Norwegia, yang berada di urutan kedua di belakang Belanda dan akan bermain melawan mereka di Rotterdam Selasa depan dalam pertandingan kualifikasi terakhir mereka.
Baca Juga: Akte Kelahiran untuk Nama Terpanjang 19 Kata dan 115 Huruf Terbit, Penjelasannya Ini
Baca Juga: Ciro Immobile Mendadak Tinggalkan Kamp Latihan Timnas Italia, FIGC Ungkap Penyebabnya
“Tentu saja, hanya kualifikasi yang diperhitungkan dan itulah tujuan saya ketika saya ditunjuk. Itu tidak terjadi begitu saja tetapi pada prinsipnya saya berasumsi bahwa kami akan lolos,” katanya dalam konferensi pers, Selasa.
“Kami memainkan merek yang sangat menyerang di semua pertandingan itu, meskipun itu mungkin melawan lawan semacam itu,” katanya setelah mereka mencetak 17 gol dalam kemenangan atas Turki, Montenegro, Latvia, dan Gibraltar.
“Tapi kami juga tim yang menyerang melawan Norwegia, lihat saja statistiknya.”
Namun, untuk memastikan mereka tetap di depan Norwegia di klasemen dan berada di posisi yang kuat untuk kualifikasi terakhir mereka, mereka harus mengalahkan Montenegro di Podgorica pada hari Sabtu.
“Kualitas individu cukup tinggi di antara para pemain mereka,” kata Van Gaal tentang Montenegro.
“Jangan lupa bahwa kami benar-benar kalah di kandang selama 20 menit pertama ketika kami mengalahkan mereka pada bulan September.
“Kami baru mulai bermain lebih baik ketika pemain sayap kami mulai bergerak ke posisi yang tepat. Kemudian kami dapat benar-benar membanjiri mereka dan mampu mencapai hasil yang baik. Secara individu mereka semua bisa melakukan sesuatu, tetapi sebagai tim mereka lebih rendah dari tim nasional Belanda,” tambah Van Gaal.
Van Gaal menggantikan Frank de Boer setelah Belanda tersingkir dari Piala Eropa tahun ini di babak 16 besar.
Belanda gagal lolos ke Piala Dunia di Rusia tetapi di bawah Van Gaal berada di urutan ketiga di Brasil pada 2014.***
Artikel Terkait
Canelo Alvarez Maafkan Caleb Plant yang Hina Ibunya
Kabar Buruk Diterima MU dari Prancis
Ricciardo Yakin Verstappen Bisa Akhiri Dominasi Lewis Hamilton
Scaloni Atur Rencana untuk Messi saat Argentina Hadapi Uruguay dan Brasil
'Mimpi Buruk' Sergio Ramos di PSG Segera Berakhir
Xavi Terapkan Aturan Ketat, Ingin Tumbuhkan Disiplin Tinggi di Skuat Barcelona
Dulu Mendukung Solskjaer, Kini Rio Ferdinand Percaya MU Butuh Perubahan
Kembali Cidera Usai Melawan Tottenham, Cavani Absen Bela Uruguay
Penyelenggara Liga Premier Tolak Penggunaan Jersey Tandang saat Boxing Day
Ciro Immobile Mendadak Tinggalkan Kamp Latihan Timnas Italia, FIGC Ungkap Penyebabnya