Dulu Mendukung Solskjaer, Kini Rio Ferdinand Percaya MU Butuh Perubahan

FOKUSSATU.ID - Dengan penampilan Manchester United yang menunjukkan kurang menjanjikan, posisi Ole Gunnar Solskjaer berada di bawah sorotan tajam dan Rio Ferdinand, salah satu orang yang dulunya mendukungnya, kini lebih percaya mungkin sudah waktunya untuk perubahan.

Mantan bek Setan Merah telah mendukung Solskjaer sebagai orang yang tepat untuk pekerjaan itu sejak pelatih asal Norwegia tersebut mengambil alih kendali tim sebagai caretaker hingga diplot jadi manajer tetap.

Baca Juga: Ayo Buruan Klaim Kode Redeem FF Hari Pahlawan 10 November 2021, Ada Hadiah Keren Dari Garena

Baca Juga: Xavi Terapkan Aturan Ketat, Ingin Tumbuhkan Disiplin Tinggi di Skuat Barcelona

Tetapi sekarang tampaknya bek tengah legendaris itu tidak lagi percaya pada kemampuan pelatih.

"Dari tempat dia datang ke tempat dia membawa kami di awal musim ini, saya pikir itu positif," kata Ferdinand Vibe dengan Five.

"Saya melihat tim kami setiap minggu dan bertanya-tanya apa yang akan kami lakukan, secara taktis."

"Saya tidak melihat filosofi atau identitas dalam cara bermain United, apa pun itu dari manajemen. Saya duduk di sini bingung melihat tim."

"Ketika Anda melihatnya seperti itu dengan jendela transfer musim panas yang kami miliki, kami semua duduk di sini dengan bersemangat, berpikir 'di sinilah seharusnya kami berada'."

"Saya kembali ke intinya. Ole dibawa dengan tugas untuk membawa kami kembali ke titik, momen di mana Anda pikir dia membawa beberapa fondasi kembali. Pada awal musim ini kami berpikir 'ya, itu saja'."

Ferdinand menyatakan bahwa dia telah lama memiliki firasat bahwa Solskjaer mungkin bukan orang yang tepat untuk memimpin United kembali ke tempat asalnya.

"Saya selalu merasa sedikit skeptis. Bisakah dia membawa kami menjadi juara? Saya tidak yakin, saya tidak sepenuhnya yakin, tapi berharap dia bisa melakukan itu," katanya.

"Tetapi penampilan dengan skuat yang dia kumpulkan di awal musim ini dan apa yang telah saya lihat musim ini, saya hanya merasa bahwa mungkin ini saatnya untuk menyerahkan tongkat estafet kepada orang lain yang bisa membawa kami.".***