AS Roma Jadi Tes Kelayakan AC Milan sebagai Kandidat Peraih Scudetto

FOKUSSATU.ID - Setelah satu dekade tampil buruk di Serie A, AC Milan terlihat siap untuk meraih gelar juara atau scudetto musim ini.

Tetapi AC Milan akan menghadapi ujian berat melawan AS Roma asuhan Jose Mourinho pada hari Minggu.

Tahun-tahun setelah Scudetto terakhir raksasa Italia pada 2011 tidak berjalan baik. Milan finis di urutan kelima dan 10 di klasemen setiap musim antara 2013-2014 dan 2019-2020, sebelum tampil mengesankan di bawah asuhan Stefano Pioli musim lalu untuk menempati posisi kedua.

Musim ini, tim asuhan Pioli nyaris sempurna di Serie A, menang sembilan kali dan seri satu kali dari 10 pertandingan pembukaan mereka untuk duduk di urutan kedua dalam klasemen, memiliki poin yang sama dengan pemuncak klasemen Napoli. Ini merupakan awal terbaik Milan untuk kampanye papan atas Italia dalam 67 tahun.

Baca Juga: Drawing Putaran Final Piala Eropa Wanita 2022: Tuan Rumah Inggris Jumpa Norwegia

Baca Juga: Bebas dari Sanksi Akibat Doping, Andre Onana Kembali ke Kamp Latihan Ajax

Roma yang bangkit kembali, yang mengakhiri kemenangan Napoli di awal musim akhir pekan lalu sebelum bangkit dari ketertinggalan untuk meraih kemenangan 2-1 di Cagliari pada Rabu, akan tersingkir untuk mematahkan harapan gelar Pioli di Roma.

"Roma memiliki tim yang bagus dengan banyak opsi menyerang," kata Pioli kepada wartawan setelah kemenangan Selasa atas Torino.

"Ini akan menjadi pertandingan lain yang menantang dan sulit, terutama setelah memainkan begitu banyak pertandingan baru-baru ini. Kami masih bisa bermain lebih baik dari yang kami lakukan."

Mengikuti Milan dan Napoli dengan selisih 13 poin adalah Juventus yang berada di urutan ketujuh, yang tampaknya telah membalikkan keadaan menyusul awal yang mengecewakan mereka musim ini ketika mereka memasuki pertandingan kandang Rabu dengan Sassuolo tanpa terkalahkan dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi.

Tapi setelah kekalahan mengejutkan 2-1 dari Sassuolo, berkat gol penentu kemenangan Maxime Lopez di masa tambahan waktu, Juve akan berharap mereka tidak akan gagal lagi ketika mereka menghadapi perjalanan sulit ke Hellas Verona pada hari Sabtu.

“Kami harus merenungkan bagaimana kami menangani pertandingan, kami tidak boleh kebobolan gol (Lopez) itu melalui serangan balik,” kata pelatih Massimiliano Allegro kepada DAZN setelah kekalahan Sassuolo.

"Kami memiliki momentum di pihak kami setelah performa bagus kami. Juventus tidak pernah kebobolan gol seperti hari ini, itu tidak boleh terjadi lagi."

Awal mengesankan Napoli untuk mengimbangi Milan bergemuruh dengan kemenangan 3-0 mereka atas Bologna pada hari Kamis. Pemimpin liga, berdasarkan selisih gol, akan berusaha untuk membuat 10 kemenangan dari 11 pertandingan Serie A di Salernitana pada hari Minggu.