Bagnaia Menjaga Asa untuk Mengejar Quartararo di MotoGP Circuit of the Amerika

photo author
- Jumat, 1 Oktober 2021 | 17:15 WIB
Pembalap MotoGP dalam konferensi pers menjelang balapan race ke-15 ( MotoGP. Com)
Pembalap MotoGP dalam konferensi pers menjelang balapan race ke-15 ( MotoGP. Com)

FOKUSSATU.ID - Akhir pekan ini, pecinta olah raga MotoGP akan terfokus pada balapan antara Bagnaia dengan Quartararo di Ciscuit of the Amerika Dua pembalap MotoGP berkewarganegaraan Italia dan Perancis itu hanya berbeda 48 poin, sementara tersisa empat balapan lagi.

Akhir pekan ini merupakan race ke-15 dari 18 putaran yang harus dilalui. Quartararo saat ini masih memimpin kejuaraan dunia MotoGP. Bagi Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) akhir pekan ini menjadi balapan yang penting untuk bisa terus menjaga jarak dengan saingan utamanya Francesco Bagnaia (Tim Ducati Lenovo) di Grand Prix Red Bull.

Quartararo mengaku tidak senang dengan dua race sebelumnya. Apalagi saat di Misano, ia jauh tertinggal dari Bagnaia.

Baca Juga: Penetapan Tanggal 2 Oktober Sebagai Hari Batik Nasional, Berdasarkan Ini

"Jujur, di Misano, di belakang Jack, saya punya beberapa momen. Tetapi segera setelah saya menyalip Jack dan saya melihat Pecco di depan, saya harus mencobanya. Sayang sekali kami tidak mendapatkan podium di akhir, tetapi balapan berjalan sangat cepat dan saya ingin lebih dari ini di akhir musim," tegasnya saat konferensi pers , dikutip dari Motogp.com, Jumat (1/10/2021).

Ia menyatakan akan berusaha untuk maksimal meski akan memilih untuk lebih berhati-hati dalam balapan nanti demi mengamankan poin.

"Tentu saja saya berada dalam situasi yang sulit, saya tidak akan melampaui batas saya, tetapi jika saya dapat mencapai sesuatu seperti Misano atau sesuatu yang lebih baik, saya akan melakukannya.”

Baca Juga: Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik Naik 7 Persen, Ini Penjelasannya

Sementara Pecco Bagnaia harus bermain maksimal dan tidak boleh membuat kesalahan untuk bisa tetap menempel Quartararo. Mengejar 48 poin cukup sulit namun bukan berarti tidak mungkin. Sementara berdasarkan catatan, pembalap Ducati ini tidak pernah menang di COTA.

“Tahun ini kami cepat di trek yang kami perjuangkan di tahun-tahun terakhir. Saya pikir motor kami lebih cocok di semua kondisi di semua situasi trek. Ini sangat mirip dengan Silverstone, mungkin lebih sulit tetapi serupa, dan kami cepat di sana jadi saya pikir kami juga bisa sangat kompetitif di sini. Kami membutuhkan kesempatan untuk tetap di depan sehingga kami harus kompetitif," tegasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X