Inter Milan Catat Rekor Kerugian Sepanjang Sejarah Klub Serie A Italia

FOKUSSATU.ID - Inter Milan melaporkan kerugian hingga 245,6 juta euro atau setara dengan Rp 4,09 triliun untuk tahun keuangan 2020-21 pada hari Kamis 30 September 2021.

Nilai kerugian yang dialami Inter ini, merupakan rekor tertinggi kerugian finansial yang pernah dialami klub Serie A Liga Italia.

Inter memenangkan gelar Serie A pertamanya dalam 11 tahun musim lalu tetapi keuangannya terpukul parah oleh pandemi virus corona, serta tersingkirnya klub lebih awal dari sepak bola Eropa.

Baca Juga: Wisata Kota Tua Masih Tertutup Untuk Umum

Baca Juga: FIFA akan Voting Format Piala Dunia 2 Tahunan dalam Kongres Tahun 2022

Ini disebabkan kerugian yang signifikan terutama "karena kurangnya pendapatan matchday" karena stadion ditutup, meskipun pendapatan 364,7 juta euro (€ 364.53 juta).

“Klub dengan cepat memulai kebijakan penyeimbangan kembali dengan dua tujuan utama: Untuk memastikan stabilitas keuangan dan untuk mempertahankan tim yang kompetitif di lapangan,” tambah Inter dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Kebijakan itu membuat pelatih Antonio Conte pergi, kabarnya karena dia tidak senang karena dia tidak akan mampu membangun skuad pemenang gelarnya, dan Inter menjual dua pemain topnya di Romelu Lukaku dan Achraf Hakimi.

Tapi Inter tetap positif untuk musim mendatang. "Musim saat ini menawarkan tanda-tanda pemulihan: Selain pembukaan kembali sebagian stadion, kampanye transfer musim panas yang positif dan penandatanganan kontrak sponsor global baru menjadi saksi daya tarik merek Inter yang terus berkembang," kata klub.

"Tindakan ini akan memungkinkan pengurangan kerugian kelompok secara signifikan." Simone Inzaghi menggantikan Conte sebagai pelatih. Inter berada di urutan kedua di liga Italia setelah enam pertandingan dan belum pernah kalah.***