FOKUSSATU.ID - Di antara segudang masalah yang dimiliki Barcelona, ada satu yang luput dari perhatian, tetapi menjadi bukti dalam kesalahan yang dilakukan tim Ronald Koeman baru-baru ini.
Ini karena kebutuhan permainan Barcelona telah dibebankan kepada Memphis Depay. Mungkin terlalu lancang untuk fokus pada penyerang Belanda itu ketika dia adalah satu-satunya hal yang menarik di awal musim.
Menurut media Spanyol, MARCA, Memphis bukanlah pemain yang harus mengubah kecepatan bermain dalam menyerang. Dia bukan seorang playmaker. Dalam situasi saat ini, tanpa pemain sayap untuk berlari di belakang, seperti Ansu Fati dan Ousmane Dembele.
Baca Juga: Ancelotti Sebut Benzema seperti Anggur, Makin Tua Makin Baik
Baca Juga: Mantan Anggota Dewan Medan : Direksi PD Pasar yang Baru Harus Berinovasi Tingkatkan PAD
Dan, tanpa Frenkie de Jong maju sesering biasanya, rekan satu timnya menganggap Memphis sebagai pembuat perbedaan. Dan di situlah pemain Belanda itu berhenti menjadi pemain top.
Memang benar Memphis awalnya adalah seorang winger yang suka menggiring bola dan sangat cepat. Dengan gaya itu ia akhirnya bergabung dengan Manchester United.
Namun, tahun-tahun telah mengubahnya menjadi nomor 9, bukan nomor 9 murni melainkan spesialis finishing. Tembakannya adalah senjata terbaiknya. Dia bergerak ke mana-mana. Memphis adalah pemain yang bagus, itu saja.
Dan sudah menjadi kebiasaan dalam beberapa pertandingan terakhir, mungkin karena rasa tanggung jawab yang logis dari pihak pemain itu sendiri, bagi Memphis untuk menjauh dari kotak penalti.
Memphis adalah pencetak gol yang bagus, penyerang yang sangat bagus. Tapi dia tidak bisa menjadi bintang yang mendikte semua permainan menyerang Barcelona.
Ini akan menjadi kesalahan serius bagi masa depan Barcelona. Karena saat ini dia adalah satu-satunya pemain yang memiliki kemampuan untuk menentukan permainan di tim Koeman. Dan itu adalah sesuatu yang Barcelona tidak bisa kehilangan.***
Artikel Terkait
Setelah Berjuang Melawan Corona dan Cedera, Giroud Siap Comeback saat Milan Hadapi Spezia
Melempem, Barcelona Seri Lagi
Liga Inggris Pertemukan Bigmatch Chelsea vs City Akhir Pekan ini
Kominfo Siapkan Layanan Telekomunikasi dan Media Center PON XX Papua 2021
Romelu Lukaku Ajak Fans Bijak Bermedsos, Jauhkan Sikap Rasis dan Kebencian
Lewandoskwi Resmi Dapatkan Penghargaan Sepatu Emas Eropa, Jalan Menuju Ballon d'Or
Presiden Jokowi Dijadwalkan Membuka PON XX Papua 2 Oktober 2021
Barcelona Masih Beri Kesempatan kepada Koeman
Kerap Dicadangkan, Donnarumma Dikabarkan Mulai tidak Bahagia
Ancelotti Sebut Benzema seperti Anggur, Makin Tua Makin Baik