FOKUSSATU.ID - Piala Sudirman 2021 akan mulai bergulir pada 26 September hingga 3 Oktober mendatang di Finlandia. Tim bulutangkis Indonesia terus mengejar persiapan demi usaha merebut gelar juara.
Tidak terkecuali sektor tunggal putri yang menurunkan pemain-pemain muda, seperti Gregoria Mariska Tunjung (22 tahun), Putri Kusuma Wardani (19 tahun), dan Ester Nurumi Tri Wardoyo (16 tahun). Dari tiga nama tersebut, hanya Gregoria yang berpengalaman bermain di ajang beregu, sementara Putri dan Ester adalah seorang debutan.
Asisten pelatih tunggal putri utama Herli Djaenudin menyampaikan kondisi terkini anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: Emas Kedua Paralympic Tokyo Kembali Diraih Indonesia Lewat Bulutangkis
"Persiapan untuk saat ini karena sudah mendekati ke hari pertandingan sudah lebih ke strategi permainan. Juga lebih mengasah senjata-senjata yang dimiliki tiga tunggal putri kita, Gregoria, Putri dan Ester," kata Herli dikutip dari situs resmi PBSI, badmintonindonesia.org.
Hanya berselang satu pekan setelah Piala Sudirman 2021 rampung digelar, ajang Piala Thomas & Uber 2020 akan bergulir di Aarhus, Denmark, 9-17 November mendatang.
Sebenarnya ajang ini dilangsungkan tahun lalu tapi ditunda karena pandemi Covid-19. Tim Indonesia dipastikan membawa beberapa pemain muda untuk mengisi line-up nya, baik di tim Thomas maupun tim Uber.
Baca Juga: Emas Kedua Paralympic Tokyo Kembali Diraih Indonesia Lewat Bulutangkis
Pemain-pemain muda ini akan bekerjasama dengan para seniornya untuk mengembalikan piala yang sudah lama tidak kembali ke Tanah Air.
Deretan pemain muda tersebut di antaranya kakak beradik Chico Aura Dwi Wardoyo dan Ester Nurumi Tri Wardoyo, Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin, Putri Syaikah hingga Jesita Putri Miantoro. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky membeberkan alasannya.
"Dasar pemilihan, intinya dari performa di turnamen-turnamen terakhir juga kami evaluasi dari latihan-latihan mereka. Secara individu mereka yang paling siap dan mumpuni. Saya pastikan mereka siap untuk bertarung dan bukan hanya bertarung tapi mereka juga siap menyumbangkan poin untuk tim," jelas Rionny.
Baca Juga: Mendadak Kaya, Bonus Atlet Paralimpiade Cair ! Medali Emas Rp5,5 Miliar
"Pemain-pemain muda ini kalau saya lihat di latihan memang sudah sangat baik, mereka sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Nanti mereka juga akan menyusul ke Denmark baru bergabung dengan tim di sana. Selama persiapan di Indonesia, saya sudah perintahkan tim pelatih untuk lebih menyiapkan lagi dengan program-program yang ketat. Saya berharap mereka bisa ambil ilmu dan pengalaman sebanyak-banyaknya," lanjutnya.
Rionny mengerti, sebagai pemain-pemain debutan, tekanan dan rasa minder akan ada di pundak mereka. Oleh karena itu, adik kandung dari Richard Mainaky itu berusaha untuk menguatkan mental anak asuhnya itu.
Artikel Terkait
Indonesia Meraih Emas Pertama Paralympic dari Bulutangkis
Raih Emas, Jokowi Ucapkan Selamat untuk Atlet Bulutangkis Paralympic Leany dan Khalimatus
Emas Kedua Paralympic Tokyo Kembali Diraih Indonesia Lewat Bulutangkis