Presiden UEFA Ingatkan Ancaman Boikot jika FIFA Ngotot Gelar Piala Dunia 2 Tahun Sekali

photo author
- Jumat, 10 September 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi bola UEFA. (PIXABAY/Jorono)
Ilustrasi bola UEFA. (PIXABAY/Jorono)

FOKUSSATU.ID - Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah memperingatkan potensi boikot oleh negara-negara dan klub-klub Eropa terhadap Piala Dunia jika rencana FIFA untuk menggelar turnamen setiap dua tahun tetap berjalan.

Badan sepak bola dunia sedang melakukan peninjauan kalender pertandingan internasional, yang dipimpin oleh mantan manajer Arsenal Arsene Wenger yang mengusulkan turnamen besar setiap tahun.

Berdasarkan proposal, Piala Dunia akan dirotasi dengan turnamen kontinental seperti Kejuaraan Eropa dan dimainkan setiap tahun kedua, bukan setiap tahun keempat.

"Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di dalamnya," kata Ceferin kepada surat kabar The Times.

Baca Juga: Persib Abaikan Kondisi Persita yang Tanpa 3 Pemain, Termasuk Raphael Maitimo

Baca Juga: Badan Liga-Liga Eropa Tolak Rencana FIFA Gelar Piala Dunia setiap 2 Tahun

"Sejauh yang saya tahu, Amerika Selatan berada di halaman yang sama. Semoga beruntung dengan Piala Dunia seperti itu."

"Saya pikir itu tidak akan pernah terjadi karena sangat bertentangan dengan prinsip dasar sepak bola."

"Untuk bermain setiap musim panas turnamen satu bulan, untuk para pemain itu pembunuh. Jika setiap dua tahun bentrok dengan Piala Dunia wanita, dengan turnamen sepak bola Olimpiade," tambah Ceferin yang berasal dari Slovenia itu.

"Nilainya (prestisenya) justru karena setiap empat tahun, tunggu saja, ini seperti Olimpiade, ini acara besar. Saya tidak melihat federasi kami mendukung itu."

Baca Juga: Jepang Mundur dari Tuan Rumah Piala Dunia Antarklub 2021

Baca Juga: Wonderkid Persib Ungguli Winger Andalan Klub Elite Malaysia

Kongres FIFA memilih untuk melakukan studi kelayakan yang akan dilakukan pada gagasan Piala Dunia dua tahunan, tetapi Ceferin menekankan bahwa gagasan itu harus ditolak.

"Saya berharap mereka (FIFA) akan sadar, karena saya tidak melihat pendekatan yang tepat untuk pergi ke mana pun kecuali konfederasi, untuk tidak berbicara dengan kami."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: M Taufik

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Final Piala Dunia U 17, Austria Tantang Portugal

Selasa, 25 November 2025 | 14:06 WIB

Piala Dunia U17, Laga Pertama di Grup C Sama Kuat

Selasa, 4 November 2025 | 07:46 WIB

Ousmane Dembele Raih Ballon d Or 2025

Selasa, 23 September 2025 | 07:06 WIB
X