FOKUSSATU.ID - Piala Thomas dan Uber akan dimulai beberapa hari kedepan, tepatnya 27 April. Tahun 2024, gelaran Thomas & Uber Cup akan berlangsung di Tiongkok, tepatnya Chendu.
Tahun ini menjadi yang keempat kalinya Chendu, Tiongkok menjadi tuan rumah Final Piala Thomas & Uber BWF.
Bagi Indonesia Chengdu bukan tempat asing. Indonesia bahkan pernah juara di Chengdu pada tahun 2002. Saat itu Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia di grup Piala Thomas.
Baca Juga: Dana CSR Jabar Naik Jadi Rp251 Miliar
Saat itu Indonesia menang 3-2 atas Malaysia. Taufik Hidayat dan Hendrawan adalah legenda saat itu. Sekaligus mencetak sejarah sebagai negara pertama yang menjuarai Piala Thomas lima kali berturut-turut, Indonesia harus dua kali bangkit dari ketertinggalan di final.
Saat itu Malaysia sempat unggul lebih dulu saat Wong Choon Hann mengalahkan Marleve Mainaky, namun Indonesia membalas melalui Sigit Budiarto/Candra Wijaya yang mengalahkan Chew Choon Eng/Chan Chong Ming 7-3 7-4 7-2.
Taufik Hidayat yang difavoritkan kemudian mengalami kekalahan mengejutkan dari Lee Tsuen Eng namun berhasil diselamatkan oleh kesuksesan pasangan awal Halim Haryanto/Tri Kusharjanto atas Choong Tan Fook/Lee Wan Wah.
Baca Juga: Indonesia vs Korea Selatan, Babak Perempat Final Piala Asia U 23
Bintang tunggal putra Hendrawan, yang diganggu cedera menjelang pertandingan, kemudian meraih poin juara dengan kemenangan 8-7, 7-2, 7-1 atas Roslin Hashim.
Hendrawan yang berlinang air mata berkata: “Saya bukan pahlawan atau pemain terbaik Indonesia. Namun saya bisa bermain di Piala Thomas karena dukungan dari rekan satu tim dan manajemen.” Ucap Hendrawan kala itu, dilansir dari bwfbadminton.com. ***(011)