FOKUSSATU.ID - Jabar siap menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-17 Tahun 2023. Kesiapan sarana dan prasarana seperti infrastruktur dan akses transportasi hanya perlu sedikit penyempurnaan dan akan siap tepat waktu penyelenggaraan.
Pj Sekda Jabar Taufik menyampaikan infrastruktur semua sudah siap, tinggal ada beberapa venue yang perlu disempurnakan.
"Saya pikir ini masih dalam time schedule yang ada, mudah-mudahan itu bisa kita selesaikan sebelum waktunya,” ujar Taufiq.
Jelang experience trophy yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 22 Oktober 2023, Taufiq mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Bandung untuk memastikan penyelenggaraan nanti tak ada kendala.
Baca Juga: Bantu Korban Kekeringan, Pemprov Jabar Salutkan 16 Juta Liter Air Bersih
Selain infrastruktur dan persiapan tur trofi, Taufiq juga memaparkan persiapan kantong-kantong parkir dan akses transportasi di sekitar venue utama, yakni Stadion Si Jalak Harupat.
Ia mengatakan, kantong-kantong parkir yang menjadi opsi antara lain di kompleks Pemda Kabupaten Bandung, Gedung Budaya Sabilulungan, dan beberapa spot parkir lain di sekitar stadion.
“Kantong parkir sudah diidentifikasi tempatnya, apakah itu nanti di pemkab, gedung budaya atau di beberapa spot lain. Yang sedang kita pikirkan sekarang adalah bagaimana mengoneksikan dari kantong parkir ke venue Si Jalak Harupat,” sebut Taufiq.
Akses transportasi menuju enue rencananya melibatkan pihak penyedia sarana, seperti shuttle bus Damri, yang juga disinergikan dengan jadwal Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.
“Kita carikan pola-pola yang bisa melayani sesuai dengan jam pertandingan, juga jam kedatangan maupun keberangkatan KCJB,” katanya.
Baca Juga: Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Dua Kebakaran Bersamaan di Lokasi Berbeda
Mengingat keterbatasan kantong parkir di sekitar stadion dan target penonton yang mencapai 10.000 orang per pertandingan, Taufiq berharap agar masyarakat datang menggunakan transportasi publik.
“Ketersediaan parkir juga mungkin perlu kita tata sedemikian rupa dan masyarakat pun diharapkan menggunakan angkutan umum,” ungkap Taufiq.
“Ada Trans Metro Pasundan kalau dari Leuwipanjang (Bandung Raya) ke Soreang, juga kalau dari Jakarta atau daerah lain yang bisa mengakses KCJB,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Komisi Informasi Jawa Barat Monev-Nilai PPID Kota Bogor
Mercedes-Benz Hantam Pembatas Jalan dan Tiang Listrik di Parung Bogor
Polisi Amankan 7 Remaja Bersajam di Kota Bogor
PWI Kota Bandung Gelar Raker di Kuta Bali
Atal S Depari Bicara di Forum Belt and Road Journalists Forum (BRJF) 2023 di Beijing