FOKUSSATU.ID- Sejumlah web investasi ilegal diblokir pemerintah. Langkah ini dilakukan agar tidak memakan banyak korban.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan setidaknya telah memblokir 68 web investasi ilegal termasuk robot trading pada 2022.
“Ini salah satu langkah preventif dengan pemblokiran website termasuk robot trading dan binary, ” ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tirta Karma Senjaya dalam diskusi daring, di Jakarta, Rabu (30/3/2022)
Bappebti juga telah memblokir sembilan halaman social media (sosmed) dan satu penghentian kegiatan. Selama 2022 Bappebti secara keseluruhan telah menindak 78 pialang ilegal. Sedangkan pada 2021 penindakan berjumlah 1.222 dengan rincian pemblokiran 1.108 situs web, pemblokiran 88 aplikasi, dan pemblokiran 26 halaman sosmed.
Tirta Karma menegaskan bahwa Bappebti terus berupaya memberantas praktek Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ilegal. Namun masyarakat harus mengetahui modus yang digunakan pelaku kegiatan PBK ilegal, seperti robot trading, agar tidak menjadi korban.
Penyedia layanan robot trading biasanya menjanjikan fix income atau profit sharing yang ditawarkan melalui radio, televisi, media elektronik, dan sosmed.
"Perusahaan juga memberikan janji atau iming-iming iklan, biasanya automated transcation dan 'tidur nyenyak dapat untung' dan menyewakan jasa sewa robot melalui member get member,” ujarnya.
Selain itu robot menghasilkan profit dalam persentase tertentu biasanya 1 persen per hari, 15-30 persen per bulan, dan juga akan membatasi kerugian dalam persentase tertentu yang biasanya 10 persen.
“Robot trading juga menggunakan sistem member get member dengan iming-iming akan mendapatkan bonus jika member berhasil merekrut member baru,” paparnya.
Tirta Karma juga menyampaikan investasi berkedok PBK yang biasanya melakukan duplikasi atau mendompleng pialang legal, mencatut legalitas dari Bappebti, menawarkan paket investasi dengan imbal hasil tinggi serta iming-iming fixed income, passive income, dan profit sharing.
“Biasanya menggunakan platform binary option, menebak harga suatu aset naik atau turun dalam periode tertentu kemudian menggunakan affiliator atau agen dan influencer,” ujarnya.***014
Artikel Terkait
Dana Investor Senilai Rp 150 Miliar ke Produk Investasi Ilegal Diblokir PPATK
Polisi Tangkap DPO Robot Trading Di Sebuah Villa
DNA Pro Akademi Masuk Robot Trading Ilegal, Apa Resikonya