Kadin Jabar: PKL SMK selama 3 bulan tidak cukup, kurikulum dukung 1 tahun

photo author
- Minggu, 21 November 2021 | 09:47 WIB
Wakil Ketua Kadin Jabar, Hadi SC narasumber Workshop Penyelarasan Kurikukum SMK yang diselenggarakan Disdik Ptovinsi Jabar. (Fokussatu.id/Endang Suherli)
Wakil Ketua Kadin Jabar, Hadi SC narasumber Workshop Penyelarasan Kurikukum SMK yang diselenggarakan Disdik Ptovinsi Jabar. (Fokussatu.id/Endang Suherli)

Fokussatu.id - Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk pendidikan vokasi siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) selama tiga bulan tidak akan cukup, kurikulum mendukung PKL bisa satu tahun sehingga terwujud link and match kurikulum dengan industri.

Demikian pernyataaan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) Hadi S C saat menjadi narasumber pada Workshop Penyelarasan Kurikulum SMK yang diselenggaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar di Sutan Raja Hotel, Soreang, Kabupaten Bandung, (18-20/11/2021).

Baca Juga: Disdik Jabar selaraskan Kurikulum SMK dengan Industri

Selain itu, imbuh Hadi, jumlah industri dan pendidikan vokasi di Indonesia belum belum selaras.

"Ketersedian jumlah industri dengan jumlah SMK hanya satu persen industri, tidak seperti di Jerman satu sekolah untuk sepuluh industri," katanya.

Karenanya, Kadin Jabar memberikan solusi lembaga vokasi disetiap Kadin daerah untuk usaha makro atau mikro (UMKM).

Baca Juga: BBPPMPV BMTI bersama Kadin Jabar rintis Link and Supermatch dunia Pendidikan dan IDUKA

Menurut Hadi, infrastruktur dan pemerintah menjadi peran utama untuk memfasilitasi manufactur-manufaktur dan ekosistem industri di daerah.

"Kadin Jabar bekerjasama dengan Poltek (Politeknik) yang ada di daerah serta BBPPMPV Kemendikbudristek untuk penguatan program serta pemagangan dan sesuai keperluan akan membentuk Poltek Industri Maju Tematik bekerjasama dengan pemda dan kawasan industri Jabar serta berbagai pihak dari luar negeri," imbuhnya.

Hadi berharap kurikulum selaras dengan dunia industri berpihak mengembangkan kompetensi untuk terpenuhinya keterampilan yang dibutuhkan.

Workshop yang berlangsung selama tiga hari tersebut dihadiri perwakilan guru-guru SMK se Jabar dan dari kalangan industri. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jumadi Kusuma

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X