PPKM Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III 2021

photo author
- Sabtu, 6 November 2021 | 08:47 WIB
Produksi mobil listrik di Indonesia ( ilustrasi)
Produksi mobil listrik di Indonesia ( ilustrasi)

FOKUSSATU.ID - Perekonomian Jawa Barat pada triwulan III 2021 mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 3,436 (yoy), melambat dibandingkan triwulan II 2021 yang tumbuh sebesar 6,134 (yoy).

Angka pertumbuhan tersebut sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,514 (yoy).

Tertahannya akselerasi perbaikan ekonomi Jawa Barat pada triwulan Ill 2021 sejalan dengan menurunnya aktivitas ekonomi sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Levei 4 untuk mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 varian Delta yang memiliki laju penularan lebih cepat.

Baca Juga: Di Bekasi Angka Pengangguran Meningkat, 220 Ribu per September 2021

Dari sisi permintaan, pengereman mobilitas berdampak pada tertahannya konsumsi masyarakat yang memiliki kontribusi hingga 6346 terhadap perekonomian Jawa Barat.

Konsumsi rumah tangga melambat paling dalam menjadi 0,044 (yoy), dari sebelumnya sebesar 5,63 & (yoy) pada triwulan II 2021.

Di sisi lain, permintaan global juga melambat seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 varian Delta yang terjadi baik di negara maju maupun negara berkembang sehingga berdampak pada kinerja ekspor Jawa Barat yang sedikit melambat menjadi 23,316 (yoy) pada triwulan III 2021.

Baca Juga: Sebanyak 2,43 Juta Warga Usia Produktif di Jabar Masih Nganggur

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat Herawanto mrnyebutkan penurunan permintaan global juga terkonfirmasi dari Purchasing Managers' Index (PMI) negara mitra dagang yang menurun rata-rata sebesar 0,41 basis poin.

Kondisi yang sama juga terjadi pada komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang merepresentasikan kinerja investasi.

Dari sisi lapangan usaha, perlambatan kinerja terjadi hampir pada seluruh sektor antara lam sektor industri pengolahan, perdagangan, dan konstruksi seiring dengan pembatasan operasional usaha selama periode PPKM Level 4 berlangsung.

Sektor industri pengolahan yang memiliki share sebesar 42 terhadap perekonomian Jawa Barat juga tidak dapat memaksimalkan kapasitas produksi karena izin operasional hanya diberikan pada industri berorientasi ekspor selama Juli hingga Agustus 2021, dan tentunya dengan penerapan regulasi yang sangat ketat.

Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol, Barcelona vs Celta, Kesempatan Barca untuk Bangkit

Pada sektor perdagangan, penurunan kinerja juga terkonfirmasi oleh rata-rata Indeks Penjualan Rul dari hasil Survet Penjualan Eceran Bank Indonesia yang mengalami penurunan menjadi 152,8 di triwulan III 2021.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Teguh Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Menata Lemari Pakaian agar Lebih Rapi dan Efisien

Jumat, 26 September 2025 | 13:35 WIB
X