Startup Drone Asal Jepang Luncurkan Motor Terbang, Ini Harga Jualnya

photo author
- Rabu, 27 Oktober 2021 | 23:10 WIB
A.L.I. Technologies telah meluncurkan hoverbike atau motor terbang XTurismo Limited Edition, Selasa, 26 Oktober 2021, waktu setempat. (Ali Technologies via TechEBlog)
A.L.I. Technologies telah meluncurkan hoverbike atau motor terbang XTurismo Limited Edition, Selasa, 26 Oktober 2021, waktu setempat. (Ali Technologies via TechEBlog)

FOKUSSATU.ID - Startup drone asal Jepang A.L.I. Technologies telah meluncurkan hoverbike atau motor terbang XTurismo Limited Edition, Selasa, 26 Oktober 2021, waktu setempat.

Motor terbang ini dibandrol dengan harga $680.000 USD atau setara dengan Rp 9,6 miliar.

Hoverbike atau motor terbang ini didukung oleh mesin standar, dipasangkan dengan empat motor bertenaga baterai.

Perusahaan mengklaim, bila kendaraan modern ini digabungkan baik maka kendaraan ini bisa terbang terus menerus hingga 40 menit serta kecepatan tertinggi 62,1 mph.

Baca Juga: Jember Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Mobil Ringsek Tertimpa Poho

"Hingga saat ini pilihannya bisa bergerak di darat atau dalam skala besar di angkasa. Kami (perusahaan) berharap dapat menawarkan metode pergerakan yang baru," ujar Chief Executive Daisuke Katano.

Sepeda motor dengan baling-baling ini memiliki warna hitam dan merah dengan mesin bertumpu pada selip pendaratan saat stasioner.

Ditambah pendukung kelas berat industri Mitsubishi Electric dan Kyocera, start up ini telah mendemonstrasikan motor terbang ini dengan penerbangan pendek beberapa meter. Itu dilakukan dari tanah di trek balap dekat Gunung Fuji, Jepang, pada tanggal yang sama.

Baca Juga: Kemenkop UKM Fasilitasi Pengembangan K operasi Pertanian di Karo Sumatera Utara

Katano menyatakan bahwa penggunaan kendaraan ini akan dibatasi, ditambah dengan tidak adanya izin untuk terbang di jalan raya Jepang. Akan tetapi, akan diperbolehkan untuk tim penyelamat dalam keadaan darurat yang lokasinya sulit dijangkau.

Peraturan ketat di Jepang yang didorong oleh masalah keamanan telah menghambat pertumbuhan sektor-sektor seperti berbagi perjalanan. Katano menambahkan bahwa perubahan aturan yang tertunda dapat memperluas aplikasi potensial motor terbang.

Desainnya menampilkan bodi bergaya sepeda motor yang berada di atas satu set baling-baling. Ketika dibumikan, itu disangga pada luncuran pendaratan. Baca lebih lanjut untuk video dan informasi tambahan.***

counten creator jurnalis gus

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wisnu Fokussatu

Sumber: dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Cara Bijak dalam Menggunakan Media Sosial

Selasa, 16 April 2024 | 13:19 WIB

Upaya Kemenpora Memaksimalkan Platform Digital

Minggu, 30 Juli 2023 | 18:50 WIB
X