FOKUSSATU.ID - Munculnya Partai Mahasiswa Indonesia dianggap bisa menjadi bumerang terhadap lingkup akademisi di kampus.
Kabar keberadaannya yang masih banyak dipertayakan itu langsung disambut kritik oleh kalangan mahasiswa itu sendiri. Sebenarnya siapa Sutradara di balik Partai Mahasiswa Indonesia?
Hal itu disampaikan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie Saya pikir partai mahasiswa hanya guyonan politik mana ada di belahan dunia ini ada partai mahasiswa? "Kalau partai buruh, konservatif, demokrat, libertarian, republik dan lainnya ada."kata Jerry saat dihubungi fokusaatu.id, Minggu 24 April 2022.
Baca Juga: Quartararo Berjaya di Sirkuit Portimao Portugal
Bagi saya belum terlalu tepat saat ini, bisa saja ini akan dikendalikan oleh kelompok tertentu mereka hanya alat politik untuk tujuan dari kelompok yang memback up mereka.
"Anehnnya sosok Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama. Dia diduga merupakan kubu dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara yang sempat menemui Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jenderal TNI (Purn) Wiranto, aneh saja langsung ada partai ini." Tandas jerry
Atau sengaja diidirikan untuk menjadi tandingan BEM SI atau hanya menjadi bamper
Menurut Jerry Kalau mereka berstatus mahasiwa maka sebaiknya tak ada urgensi bikin parpol. Nah perlu merevisi UU Parpol No 2 Tahun 2011 dan Revisi No 2 Tahun 2018 serta UU Pemilu No 7 Tahun 2017.
Jadi siapa sebenarnya pimpinan atau motor Partai Mahasiswa Indonesia ini? Ikut campur Oligarkikah Ungkap Jerry
Baca Juga: Mulai Besok Polisi Lakukan Uji Coba Ganjil Genap Di Tol Cikampek
Di mana muncul banyak parpol yang sekadar meramaikan pemilu, namun setelah itu banyak lagi yang tidak eksis untuk menunjukkan tajinya membela rakyat.
"Tercatat pada Pemilu 1999 ada 48 partai yang bertarung, sedangkan pada 2019 hanya terdapat 14 partai politik telah memenuhi persyaratan untuk berlaga di pemilu,” ujar Jerry, saat di konfirmasi langsung fokussatu.id , Minggu 24 April 2022
Sudah ada 15 partai politik baru yang mulai bermunculan menjelang tahun Pemilu 2024. Bahkan, dia memprediksi bakal ada partai baru lainnya yang akan bermunculan selain partai mahasiswa indoneaia ni.
Namun di antara partai baru ini, ada parpol 'kere' yang punya mimpi besar, tapi tak punya kekuatan finansial," tuturnya.