Baca Juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Nonaktif Langkat Tak BerizinBaca Juga: Kerangkeng di Rumah Bupati Nonaktif Langkat Tak Berizin
Kelima, berharap TNI dan Polri harus kembali kepada jati diri sebagai pembela dan pengawal rakyat bukan mengabdi kepada penguasa yang berkuasa sesaat. Menempatkan diri
Sebagai Pertahanan negara serta pengayom masyarakat sesuai dengan fungsinya bukan multi-fungsi yang merambah kemana-mana
Para Tokoh Anak pejuang bertekad untuk berjuang "sampai titik darah penghabisan" dalam rangka mempertahankan cita-cita proklamasi 45 dan Menjadikan Negara yang Gemah Ripah Loh Jinawi serta kebenaran, kejujuran, dan keadilan terlaksana.
Mengingatkan seluruh elemen bangsa agar tidak menjual atau menggadaikan kedaulatan negara kepada para penjajah politik, ekonomi, dan budaya. Pertahanan dan keamanan negara yang harus selalu dijaga dengan baik.
Baca Juga: 7 Ketua Karang Taruna Desa se Kecamatan Bojonggede Layangkan Mosi Tidak Tercaya
Pesan orangtua, kematian adalah kehidupan panjang untuk membangun monumen kemuliaan bukan monumen kehinaan dan penghianatan.
Berkumpulnya Anak Pejuang adalah api Semangat yang menghangatkan perjuangan dulu, kini, dan esok.
Panglima Besar Jenderal Soedirman dan Para Pahlawan telah banyak memberi pelajaran dan keteladanan dan Akan menjadi Modal kami menatap Hari Esok yg Lebih baik dalam berbangsa dan bernegara
"Kini Muda, Tua Nanti ,Matipun Untuk Indonesia," pungkasnya. ***
wisnu 014