pemerintahan

Pulihkan Ekonomi UMKM di Masa New Normal, Pemkot Bandung Hadirkan Micro Shop Salapak

Senin, 13 September 2021 | 11:38 WIB
Pemkot Bandung resmikan Galeri Salapak guna bangkitkan ekonomi UMKM (hms bdg)

Fokussatu.id – Pemerintah Kota Bandung secara resmi membuka Galeri Salapak di Jl. Ir. H. Juanda No. 10 Bandung, Minggu (12/9/2021), kemarin. Galeri Salapak ini merupakan akronim dari Sarana Layanan Pemasaran UMKM.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, Galeri Salapak ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung. Sehingga, UMKM di Kota Bandung dapat bangkit di masa new normal ini.

“Alhamdulillah dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kota Bandung, Pak Atet dan jajaran membuat terobosan-terobosan dengan membuka Salapak,” ucap Oded saat meresmikan.

Baca Juga: Pemkot Bandung Fasilitasi Swab Antigen Gratis bagi Guru Honorer Peserta Seleksi P3K

“Yang menarik adalah Salapak ini dilaksanakan dengan konsep kolaborasi antar pihak yang sangat luar biasa dengan perusahaan-perusahaan yang ada di kota Bandung dan ujung tombaknya adalah koperasi,” terangnya.

Oded pun berharap Galeri Salapak bisa hadir di berbagai penjuru Kota Bandung. Sehingga peningkatan perekonomian UMKM di Kota Bandung bisa merata.

“Di Bandung bagian timur kita akan upayakan membuatnya. Di bagian barat juga ada, insyaallah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Atet Dedi Handiman mengatakan penyediaan Salapak ini menjadi prioritas dalam program pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

“Layanan dan sarana yang ada di Salapak ini berupa galeri produk unggulan UMKM, co-working space, konsultasi bisnis dan pendampingan usaha, serta business matching antara pelaku usaha mikro dengan pelaku usaha kecil dan menengah,” kata Atet.

Ia menjelaskan, sebanyak 80 pelaku usaha mikro dengan 90 produk yang telah bergabung di Galeri Salapak. Mulai dari fesyen, kerajinan, hingga kuliner.

Baca Juga: Berikut Update Daftar Jadwal dan Lokasi Vaksin Gratis di Kota Bandung

Produk-produk tersebut, sambung Atet telah melalui tahapan kurasi yang dilakukan oleh 15 pendamping yang merupakan pelaku UMKM yang sudah berpengalaman.

Atet memastikan, pihaknya berkomitmen untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah maupun swasta terkait pemenuhan fasilitasi yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM.

“Untuk fasilitasi permodalan kami menggandeng Bank BJB untuk UMKM yang sudah lebih maju. Sedangkan dengan Pegadaian untuk pelaku UMKM yang masih pemula. Selain itu dengan PT. Pos Indonesia terkait armada pengiriman barang,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini