FOKUSSATU.ID, KAB.BANDUNG - Bantahan disampaikan Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kab Bandung, Riska Dewi terkait adanya isu dirinya pindah haluan mendukung paslon Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Riska tegaskan itu Hoaks dan tidak ada dukungan atau deklarasi.
"Ia bersama gerbong pendukung masih setia dan fatsun satu garis komando mendukung Pasangan Cabup-Cawabup Bandung, Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan di pilkada 2024 ini" Tegas Riska.
" Saya sangat keberatan dan membantah terhadap isi dari berita yang beredar di media online. Saya merasa dirugikan karena tidak pernah mengatakan seperti yang ada di kutipan berita tersebut," tandas Riska, saat ditemui di kedai baso miliknya di kawasan Nagreg, Selasa (19/11/2024) malam.
Riska Dewi sendiri merupakan kader PKS yang juga Caleg dari Dapil 4 Kabupaten Bandung pada Pileg 2024 lalu. Dapil 4 meliputi kecamatan Nagreg, Cikancung, Rancaekek dan Cicalengka
Selain kader PKS, Riska Dewi sendiri merupakan pemilik kedai Baso Gawier yang terletak di kawasan Nagreg, yang diberitakan merupakan tempat saat ia mendeklarasikan diri mendukung Dadang-Ali Syakieb.
KRONOLOGIS
Riska bercerita, pada hari Jumat (15/11/2024), dirinya menerima kunjungan calon bupati Dadang Supriatna yang ingin bersilaturahmi dengan pelaku UMKM. Sebagai salah seorang pelaku UMKM, dirinya kata Riska menerima dengan senang hati kunjungan tersebut.
Baca Juga: Begini Harapan Masyarakat Kabupaten Bandung di Acara Debat Kedua Paslon Cabup dan Cawabup
Dadang Supriatna bersama rombongan yang salah satunya pengusaha muda Boni Anggara pun menyempatkan menikmati hidangan Baso di kedai miliknya sambil membahas masalah UMKM.
" Silaturahmi iya, tapi tidak ada deklarasi atau konsolidasi disana. Apalagi disebutkan kalau deklarasi itu dilakukan dihadapan puluhan pendukung saya, itu bohong," kata Riska.
Riska mengakui, akibat menyebarnya berita itu, ia banyak menerima pertanyaan dari para relawan yang mendukungnya saat menjadi calon anggota legislatif kemarin. Bahkan tidak sedikit yang berprasangka kalau ia sudah tidak fatsun lagi dengan garis partai yang menaunginya.
Baca Juga: BAZNAS Jawa Barat Gandeng DMI Perkuat Literasi Zakat Digital Lewat Aplikasi ZX
" Untuk itu saya memohon maaf terutama untuk PKS, partai tempat saya bernaung atas mungkin kegaduhan yang ditimbulkan, mudah-mudahan bisa mengerti dan memahami. Saya juga sudah sampaikan keluhan ini ke timnya pak Dadang Supriatna," terangnya.