politik

20 Hari Masa Kampanye, Srategi Bedas Bawa Kemenangan Alus Pisan

Kamis, 17 Oktober 2024 | 17:15 WIB
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung

Meskipun demikian, dari pantauan pasangan incumbent terlihat lebih meriah dengan mengerahkan seluruh potensi dan sumber daya dan sumber dana yang ada.

Hal tersebut, berbalik dengan paslon pasangan Nomor 1 yang lebih fokus mengadakan sosialisasi dan kampanye secara sederhana.

Baca Juga: Dukung Sahrul dan Gun Gun, Tokoh Masyarakat Gelar Tablig Akbar dan Wayang Golek

Paslon Gunawan Bersatu, lebih menyasar dengan langsung turun dan bertemu masyarakat, tidak dikemas dengan pengumpulan massa yang begitu besar di suatu tempat.

"Tentu, Paslon melalui tim kampanye mengonsep berbagai kegiatan agar Paslon mendapat sambutan dan masyarakat bisa menjatuhkan pilihan pada hari pelaksanaan pencoblosan nanti," jelasnya.

Meski demikian, kata Risdal, dari hasil penelitian dan pengumpulan data yang dilakukan oleh Jamparing institute, sambutan masyarakat beragam, ada yang beranggapan bahwa mereka lebih menyukai kegiatan kampanye yang dilakukan secara meriah, ada juga yang lebih menyukai dengan cara sederhana jauh dari hingar bingar..

"20 hari masa kampanye, paslon no 1 memilih cara berkampanye dengan lebih sering turun langsung ke masyarakat. Hasilnya elektabilitas paslon no 1 semakin meningkat pesat," katanya.

"Sementara paslon nomor 2 lebih menitik beratkan konsolidasi mesin partai dan relawan. Hasilnya secara sturktural dan tim relawan semakin solid. Tentu, hal ini akan menjadi faktor penentu kemenangan bagi paslon," sambungnya.

Hal ini tentu akan membuat paslon nomor 1 lebih optimistis bisa meraih kemenangan, meski hanya didukung oleh koalisi mini tetapi dengan mengusung jargon 'koalisi dengan rakyat' sangat percaya diri mengalahkan koalisi gemuk yang mengusung paslon nomor 2.

Paslon Dadang Supriatna - Ali Syakieb juga sangat meyakini, kemenangan sudah di depan mata mengingat saat ini lebih memiliki kekuatan yang lebih besar, tim yang terstruktur, baik partai maupun relawan dan dukungan finansial yang kuat.

“ Ya, kondisinya hari ini, massa di akar rumput lebih cenderung akan menjatuhkan pilihannya pada paslon nomor 1, faktor popularitas Sahrul - Gun Gun jadi pertimbanganya. Sementara di kalangan pemilih yang terafiliasi dengan partai atau relawan, lebih condong menjatuhkan pilihannya kepada pasangan incumbent," jelasnya.

Hal itu, lanjut Risdal, terpantau dalam kemasan yang diupload dan terpublikasi di beberapa media masa dan uploadan tim relawan diberbagai akun media sosial resmi kedua Paslon.

"Masa kampanye diera perkembangan Digitalisasi, masyarakat dapat mudah melihat proses kampanye di media sosial. Sehingga, akan terlihat mana polarisasi dukungan untuk kedua paslon," tegasnya.

Selain itu, masyarakat juga akan memiliki penilaian dan bisa menentukan pilihan hasil melihat penampilan selama masa kampanye di periode 20 hari selaanjutnya yang dilakukan kedua Paslon.

"Pasti, masyarakat saat ini sudah mengerti karena melek digital. Mereka akan memahami Paslon mana yang akan dipilih, ketika melihat penampilan selama masa kampanye," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

DPRD Kota Bandung Dukung Aksi Bela Palestina

Kamis, 14 Agustus 2025 | 10:30 WIB

Edwin Senjaya Gelar Syukuran Hari Jadi BFC ke 22 Tahun

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:03 WIB