FOKUSSATU.ID - Pemberian wakaf buku menjadi fokus perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) pada pelaksanaan Rembug Bedas. Wakaf buku menjadi langkah strategis dan ikhtiar Dispusip dalam memberikan peluang dan kesempatan masyarakat untuk berliterasi.
Tengok saja pada giat rutin Rembug Bedas ke-142 yang dilaksanakan di Desa Jatisari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung, Jumat (28/6/2024).
"Pemberian wakaf buku itu dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat," kata Kepala Dispusip Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi saat mendampingi Bupati Bandung pada giat Rembug Bedas di Desa Jatisari.
Baca Juga: Ketua TP PKK Kab Bandung Hj. Emma Dety Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Menurutnya, pemberian wakaf buku itu untuk menambah buku bacaan masyarakat di lingkungan perpustakaan desa maupun taman bacaan masyarakat yang dikelola oleh Bunda Literasi maupun pegiat literasi.
"Kami berharap wakaf buku yang disalurkan ke desa-desa itu dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat," tuturnya.
Selain mendistribusikan wakaf buku, Dispusip Kabupaten Bandung kerap menghadirkan mobil perpustakaan keliling untuk memfasilitasi masyarakat maupun pelajar dalam mengakses buku bacaan.
Baca Juga: Bupati Bandung Ajak Para Siswa atau Pelajar Untuk Melaksanakan Magrib Mengaji
"Mobil perpustakaan keliling selalu dihadirkan pada giat Rembug Bedas. Termasuk kegiatan lainnya dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat," katanya.***