FOKUSSATU.ID, CIMAHI - Pemaparan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan Dallam debat publik kedua fokus kepada ekonomi kreatif dan UMKM.
Debat Publik Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota kembali digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi kali ini dilaksankan di Novena Hotel Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 20 November 2024.
Dari tiga Pasangan calon (paslon) nampak hadir dalam debat publik tersebut yakni paslon nomor urut 1 Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan, Paslon nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudisthira, serta Paslon nomor urut 3 Bilal-Mulyana.
Debat publik kali ini mengusung tema Mewujudkan Kota CImahi yang Saluyu Ngawangun Jati Mandiri, dengan sub-tema debat yaitu terkait persoalan daerah, hubungan pusat, dan daerah, serta tata kelola pemerintahan.
Pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM menjadi salah satu fokus utama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 1, Dikdik Suratno Nugrahawan dan Bagja Setiawan. Dikdik menegaskan bahwa inovasi dan kreativitas akan menjadi kunci untuk memperkuat sektor ini, terutama melalui pemanfaatan teknologi.
“Ekonomi kreatif dan UMKM di Cimahi tentu menjadi salah satu fokus kami untuk terus dikembangkan ke depannya,” ujar Dikdik ke media.
Baca Juga: Erwin Gunakan Diksi Paeh Saat Debat Pilwalkot Bandung 2024, Farhan Bereaksi Begini
Menurut Dikdik, upaya yang akan dilakukan mencakup berbagai pelatihan kerja dan pelatihan lain yang dirancang untuk mendorong Sumber Daya Manusia (SDM) Cimahi agar mampu berpikir kreatif dan inovatif.
“Kami akan menitikberatkan pada pemikiran yang kreatif dan inovatif sebagai modal untuk menghubungkan apa yang dihasilkan di Cimahi dengan daerah lain. Pelatihan kerja dan berbagai pelatihan lainnya akan menjadi prioritas kami untuk mendorong SDM Cimahi agar terus berkembang,” jelasnya.
Dikdik mngungkapkan pentingnya keberlangsungan usaha di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat utama dalam mendukung iklim usaha yang lebih baik di Kota Cimahi.
“Dengan pendekatan teknologi, iklim usaha bisa berkembang dengan baik. Ini semua diharapkan dapat menguatkan UMKM dan ekonomi kreatif di Kota Cimahi. Pemikiran yang inovatif dan kreatif adalah kunci utama,” ungkapnya.
Dikdik optimistis bahwa dengan langkah-langkah strategis yang berbasis pada kreativitas, inovasi, dan teknologi, Cimahi dapat menjadi kota yang unggul dalam bidang ekonomi kreatif dan UMKM. Ia berharap program-program yang direncanakan dapat membawa dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Artikel Terkait
Indonesia Political Opinion Rilis Hasil Survei Pilkada Kabupaten Bandung, Sahrul-Gun Gun Masih Unggul
Paslon HD Siapkan Program Beasiswa Anak Berprestasi Hingga Berantas Fatherles Industri Kreatif di Kota Bandung
Tiba di London, Perwakilan Kerajaan Inggris Sambut Prabowo di Bandara
Erwin Gunakan Diksi Paeh Saat Debat Pilwalkot Bandung 2024, Farhan Bereaksi Begini
KPU Kota Cimahi Gelar Debat Publik Kedua, Adhitia Yudisthira Paparkan Ekonomi Kreatif Menuju Ekonomi Hijau