Akses Jalan Kolonel Masturi Rusak, Objek Wisata Curug Pelangi Cisarua KBB Minim Pengunjung

photo author
- Senin, 9 Mei 2022 | 10:49 WIB
Lokasi Wisata Curug Pelangi Cisarua Kabupaten Bandung Barat (Foto Fokussatu.id)
Lokasi Wisata Curug Pelangi Cisarua Kabupaten Bandung Barat (Foto Fokussatu.id)

FOKUSSATU.ID - Antusias wisatawan saat libur lebaran tahun 2022 menjadi awal kebangkitan pertumbuhan ekonomi masyarakat di setiap lokasi wisata.

Seperti halnya wisata Perum Perhutani KPH Bandung Utara yang memiliki 33 lokasi wisata alam yang dikerjasamakan dengan masyarakat baik LMDH maupun Kelompok masyarakat.

"Meskipun libur Lebaran tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, paling tidak menjadi barometer awal pasca pandemi tahun ini," ujar KSS Kompers Hukum dan Kepatuhan Perhutani KPH Bandung Utara Endan Cahyadi saat ditemui di objek wisata Curug Pelangi, Minggu 8 Mei 2022.

Endan menambahkan, berdasarkan data yang diperoleh, wisatawan khususnya yang mengunjungi Curug Pelangi pada saat libur lebaran ini mengalami kenaikan sekitar 20 persen dari hari-hari biasanya sebelum libur panjang lebaran.

Baca Juga: Wisata Camping Geger Bentang Matahari Terapkan Tukar KTP Dengen Sampah

"Memang ada kenaikan pada saat liburan lebaran ini, tetapi tidak terlalu mengalami lonjakan pengunjung yang tinggi. Berdasarkan data, tercatat saat hari H (Dua hari Idul Fitri red.) lebih dari 700 pengunjung namun tren nya kembali menurun di angka 350 pengunjung saja hampir kembali normal seperti saat weekend sebelum liburan," imbuhnya.

Menurutnya, untuk objek-objek wisata di kecamatan Cisarua-Parongpong secara umum memang menemui sejumlah kendala, diantaranya adalah terbatasnya pengunjung akibat adanya longsor di jalan Kolonel Masturi yang belum diperbaiki.

"Saya kira pengaruh dari aksesibilitas jalan yang menghubungkan antara Cisarua dan Parongpong sehingga kendaraan besar seperti bus yang biasanya masuk, saat ini tidak bisa melintasi akibat longsor yang memakan bahu jalan di sekitar kawasan objek wisata Curug Pelangi, hal ini tentu berdampak pada berkurangnya penjualan paket wisata melalui biro perjalanan wisata," kata Endan.

Baca Juga: Warung Kopi Gunung Cikole Lembang Sajikan Ngopi di Gunung Dengan Suasana Hutan Pinus

Ia berharap, pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan agar jalur wisata di Cisarua-Parongpong bisa kembali normal dan ekonomi masyarakat sekitar bisa kembali tumbuh, apalagi saat ini Desa Kertawangi tengah menggenjot sektor wisata menjadi andalan PAD dengan telah ditetapkannya menjadi Desa Wisata.

"Harapannya, dengan dibukanya kembali objek wisata di sini, akses utama jalan penghubung Cisarua-Parongpong ini bisa segera diperbaiki, agar ekonomi masyarakat bisa kembali tumbuh apalagi kawasan ini memiliki objek wisata alam yang cukup banyak dan sudah dikenal masyarakat," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kusnad Fokussatu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Rasakan Manfaat Infused Water Serai untuk Kebugaran Anda

Senin, 22 September 2025 | 12:37 WIB

Berikut 7 Zodiak yang Sulit Dilupakan Mantan

Senin, 22 September 2025 | 11:47 WIB

Kepergian Mpok Alpa, Komedian Tersembunyi Penyakitnya

Jumat, 15 Agustus 2025 | 11:11 WIB

Kabar Duka, Mpok Alpa Meninggal Dunia

Jumat, 15 Agustus 2025 | 10:31 WIB
X