Perayaan Valentine Dulu dan Kini, Apakah Beda?

FOKUSSATU.ID- Apakah beda perayaan Valentine dulu dan saat ini?

Perayaan  Valentine zaman dulu dan zaman kini tentunya berbeda. Zaman dulu merupakan hari kasih sayang yang mewajibkan semua orang untuk memperingati dan juga meliburkan berbagai kegiatan. Sejumlah  sejarawan menelusuri, pada masa itu orang-orang memperingati tanggal 14 Februari sebagai hari libur guna menghormati Juno yang merupakan Ratu dewa-dewi Romawi.

Orang Romawi juga menganggap Juno sebagai Dewi Perkawinan. Selain itu, pada zaman dulu perayaan dimulai pada tanggal 15 Februari. Hal ini tidaklah sama dengan saat ini yang hanya merayakan ketika tanggal 14 Februari saja. Pada tanggal 15 Februari sering kali diadakan sebuah perayaan bernama  Festival Lupercalia  yang umumnya disebut sebagai festival kesuburan.

Baca Juga: Simak Cara Hormati dan Bahagiakan Pasangan di Hari Valentine 2022

Lupercalia adalah momen untuk menyucikan kota dari roh jahat, melepaskan kesehatan dan mencegah kemandulan. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memasukkan nama berbagai wanita ke dalam sebuah kotak. Kemudian pria akan mengambil secara acak sebuah nama yang nantinya akan menjadi pasangannya. Namun seiring perkembangan zaman, tanggal 15 Februari justru sudah tidak ada lagi perayaan jenis apapun. Kini tradisi dan budaya ini mulai berubah dan diganti hanya tanggal 14 saja yang dirayakan sebagai hari kasih sayang yang diperingati dengan mengungkapkan kasih sayang dengan orang-orang terkasih atau dengan orang orang tersayang.

Mengenau banyaknya legenda sejarah ataupun perayaan mengenai hari kasih sayang tentu  tidak dapat menebak mana yang paling bisa dianggap benar atau sejarah awalnya.

Namun setiap orang pasti punya pandangan sendiri tentang hari kasih sayang dan juga bagaimana merayakannya. Apakah harus setiap tanggal 14 Februari, atau hari lainnya. Karena  mengungkapkan kasih sayang atau merayakan kasih sayag tidak harus menunggu valentine, tetapi bisa  kapan pun dan dimana pun.***014