FOKUSSATU.ID - Foto foto seksi, yang acap diupload Nora Alexandra Philip diinstagram pribadinya acap dikritik, istri dari musisi Jerinx SID mengkelap, sebut netizen nyiyir dengan julukan kentang beracun, toxic sacmed.
Selain itu, model kelahiran Jember 12 November 1994 ini juga.curcol (curahan hati colongan) minta dinafkahi. Mengingat semua pakaian.berbahan minim yang dikenakannya, saat unggah foto diinstagram adalah adalah pakaian yang diendorse kepada dirinya.
Nora comeback jadi model lagi, lantaran suaminya tengah mengalami masalah pelik, saat ini suaminya sudah bebas tetapi belum bisa beraktifitas kembali secara normal, belum ada kerjaan.
Baca Juga: Sandiaga Sebut Banyuwangi Bisa Jadi Contoh Pengembangan Pariwisata
Lagi pula, jelas Nora apa yang dilakukannya --unggah foto-foto seksi di sosial.media (sosmed) atas restu dari suami.
“Sekali lagi bagi yang merasa Suci gak usah dan sangat gak perlu follow akun saya,” katanya.
Nora Alexandra bilang, lebih baik unfollow daripada merasa dosa melihatnya tampil seksi. “Drpd kalian ngeluh dosa lihat postingan saya, dan merasa diri paling benar, lebih baik dicegah jgn follow, stalking apalagi comment.”
Baca Juga: Indonesia Tawarkan Kemudahan Investasi Terhadap Pengusaha Thailand
. “Saya gak maksa kalian untuk lihat postingan saya,” tambahnya. “Mau kalian lihat silakan tapi jangan menjudge pekerjaan saya.”
. “Asal kalian tahu, semasa pandemi yg bekerja saya, suami saya blm kerja,” lanjutnya.
. “Suami saya juga tahu pekerjaan saya, dia support, karena apa? Dia tahu saya tulang punggung Keluarga saya, rumah tangga saya.”
Baca Juga: Pembunuhan Sadis Ibu-Anak di Subang Kompleks, Polisi Masih Kumpulkan Bukti Ilmiah
Harus bekerja demi keluarga meski sekalipun harus tampil seksi, Nora Alexandra menyentil netizen yang toxic. “So kalian Toxic socmed sebagian gak suka jangan asal ketik apalagi banyak bicara, jangan menanam kebencian yg terlalu pada orang yg kalian TIDAK PERNAH KENAL. Hati2,” ungkapnya.
Dia mengingatkan enggak perlu iri dengki, membenci dan mencaci maki di sosial media karena tidak ada gunanya. (Gus)