internasional

KTT G20 Berlangsung di Bali, Sejarah dan Manfaatnya Bagi Indonesia

Senin, 14 November 2022 | 17:49 WIB
Join Finance and Health Ministers Meeting G20

FOKUSSATU.ID- Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlansung di Pula Dewata pada  15-16 November 2022 besok.
Sejumlah pemimpin dunia sudah datang ke kawasan berjuluk seribu Pura tersebut.

Mungkin banyak di antara kita yang tidak paham, apa itu G20?

G20 atau Group of Tweenty  adalah platform multilateral atau forum kerjasama  strategis yang  beranggotakan negara negara dengan perekomian besar dunia. Terdiri 19 negara dan Uni Eropa.  Kelompok ini berperan mengamankan pertumbuhan ekonomi global dan kemakmuran di masa mendatang. Karena G20 itu mempersentasikan lebih 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global dan 80 persen PDB dunia.

Lantas bagaimana Sejarah berdirinya G20?

Pendirian kelompok G20 tidak bisa dilepaskan dari rasa kecewa terhadap kelompok G7 atau kelompok negara negara maju yang beranggotakan  Amerika, Inggris , Italia, Jepang, Jerman, Kanada dan Perancis . Kelompok ini dinilai gagal dalam mencari solusi terhadap perekonomian global yang berlangsung kala itu.

Dilansir dari situs Bank Indonesia, G20 awalnya diinisiasi oleh anggota G7 dengan tujuan mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif. Namun dalam perkembangannya tak seperti yang diharapkan sehingga muncullah G20 pada tahun 1999 . Seperti disebutkan di atas kehadiran kelompok ini  akibat kekecewaan komunitas internasional terhadap kegagalan G7 dalam mengatasi permasalahan perekonomian global saat itu.

Sehingga muncul pandangan pentingnya negara-negara berpendapatan menengah serta memiliki pengaruh dalam bidang ekonomi untuk diikutsertakan dalam perundingan.

Oleh karena itu  misi utama G20 adalah merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, terutama yang berlangsung di kawasan Asia, Rusia, dan Amerika Latin.
Makanya G20 itu  awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari negara anggotanya. Namun sejak 2008 di Amerika, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT.

Saat itu, para pemimpin dunia mengambil respons atas dampak krisis keuangan yang terjadi di Amerika Serikat. Usai pertemuan itu, masing-masing sepakat mengadakan pertemuan lanjutan yang bergulir  hingga  saat ini.

 Untuk menghadapi permasalahan global, G20 melangsungkan tiga agenda pertemuan. Agenda ini dimulai dari tingkat Kelompok Kerja, Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi, dan diakhiri dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).

 

Baca Juga: Indosat Fokus pada Pengembangan Talenta Digital Indonesia di AVPN Global Conference - G20 2022
Kelompok Kerja

Pertemuan lain yang dilakukan oleh G20 adalah Kelompok Kerja atau Working Groups. Kelompok Kerja beranggotakan para ahli dari negara G20 dan menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20.

Setelah berdiskusi pada Kelompok Kerja, hasil diskusi akan dimasukkan ke dalam segmen kementerian.

Halaman:

Tags

Terkini

Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Lebih 2000 Orang

Senin, 6 Februari 2023 | 22:55 WIB