Real Madrid Mengawali Kompetisi Liga Champions dengan Kemenangan. Eden Hazard Akhirnya Cetak Gol

FOKUSSATU.ID - Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid berusaha mempertahankan gelar mereka dengan kemenangan telak atas Celtic.

Tiga poin akhirnya dibawa pulang Real Madrid dengan semua gol dicetak di babak kedua. Gol-gol Vini Jr., Luka Modric dan Eden Hazard menandai kemenangan keenam Real Madrid secara beruntun. Namun, Toni Kroos yang dinobatkan sebagai Player of the Match malam tadi.

Peluang pertama malam itu jatuh ke tangan Celtic melalui serangan balik cepat yang membuat Abada berpacu satu lawan satu melawan Courtois, tetapi kiper keluar kamdang dan berhasil meredam gol.

Baca Juga: Trio MNM Amankan Poin Pertama di Penyisihan Grup Liga Champions Malam Tadi. PSG 2-1 Juventus

Hazard masuk menggantikan Benzema, yang tidak mampu melanjutkan pertandingan setelah 30 menit karena cidera lutut. Kesempatan yang akhirnya didapat mantan pemain Chelsea itu.

Dibabak kedua, Hazard melakukan solo run dan melaju ke kotak penalti, sebelum melakukan tee up kepada Modrić. Pemain Kroasia itu menendang bola ke gawang dengan bagian luar sepatu bot kanannya. Dan Gol !

Aksi Hazzard lainnya kemudian berbuah gol. Kroos mengoper bola kepada Dani Carvajal, yang lalu memberikan bola mudah kepada Hazard. Pemain Belgia itu melakukan tap-in dan gol.

Pelatoh Madrid, Carlo Ancelotti mengaku jika pada babak kedua adalah sebuah eksibisi. Apalagi Benzema mengalami cidera dan harus diganti Hazard.

Baca Juga: Manchester City Favorit Juara Liga Champions Musim Ini. Tapi Pep Lebih Memuji Pemain Ini, Ketimbang Haaland

“Anda dapat melihat bahwa dia termotivasi dalam latihan dan dia melakukannya dengan baik. Jauh dari mudah baginya untuk masuk setelah pergantian pemain dan dia kesulitan di babak pertama, tetapi di babak kedua, dia membuat semua perbedaan karena dia memberikan assist untuk gol kedua kami dan mencetak gol ketiga kami. Dia pemain penting bagi kami dan dia sekarang hanya harus mempertahankannya.”

“Dia tidak bisa beroperasi sebagai penyerang kuno, tapi dia mampu berlari dan membantu dalam penguasaan bola. Dia tidak akan pernah menjepit bek lawan, tetapi fakta bahwa dia berlari dengan baik membantu kami saat bermain dari belakang dan itu juga berarti bahwa bek lawan tidak memiliki pemain yang menjadi titik fokus untuk dijaga.” ***(011)