Pemkot Hanya Izinkan 15.000 Penonton, Stadion GBLA Siap Jadi Venue Grup C Piala Presiden 2022

FOKUSSATU.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hanya mengizinkan sekitar 15.000 pentonton hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022 mendatang. Untuk itu, Pemkot Bandung hanya membuka tribun bawah Stadion GBLA.

Hal ini mengacu pada situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, khususnya di Kota Bandung.

Di luar itu, Pemkot Bandung memastikan Stadion GBLA siap menjadi venue Grup C Piala Presiden 2022. Kendati hingga saat ini surat rekomendasi dari Kepolisian belum keluar.

Baca Juga: Piala Presiden 2022, Persib Bandung Masuk di Group Neraka Bersama Persebaya, Bonek Siap Disambut

Hal itu dipastikan oleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat rapat koordinasi di Polrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung, Jumat 10 Juni 2022.

Persib Bandung berada di Grup C turnamen Pramusin Piala Presiden 2022 bersama Bali United, Bhayangkara FC, dan Bali United. Pada laga perdana, Persib akan menghadapi Bali United, Minggu 12 Juni 2022 mendatang."Kita tetap lakukan persiapan maksimal," ujar Yana.

Persiapan yang dimaksud berupa pengamanan dan juga jalur evakuasi selama Stadion GBLA digunakan Persib berlaga pada Piala Presiden 2022.

Baca Juga: Jenazah Almarhum Eril Akan Dimakamkan di Pemakaman Keluarga, Cimaung Kabupaten Bandung

Namun, hingga rilis ini disiarkan, belum ada surat rekomendasi dari pihak Kepolisian terkait izin digelarnya pertandingan di Stadion GBLA.
"Ada pertimbangan lain. Namun, prinsipnya kami mengikuti rekomendasi pihak Kepolisian," ujar Yana.

Sebelumnya, Yana beserta sejumlah elemen masyarakat menggelar Bebersih GBLA di Jumat 10 Juni 2022 pagi.

Baca Juga: Ramalan Feng Shui Hari Ini, 10 Juni 2022 bagi Shio Kuda, Kambing dan Monyet: Jaga Posisi yang Sudah Diatas

"Insyaallah ke depan GBLA yang sudah diinisiasi pembangunannya oleh para wali kota terdahulu, bisa kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan persepakbolaan dan kepentingan bagi masyarakat Kota Bandung," kata Yana. ***