FOKUSSATU.ID - Manager baru Manchester United Erik Ten Hag hadir di Selhurst Park pada Minggu sore untuk menyaksikan pertandingan terakhir United di Liga Inggris musim ini melawan Crystal Palace.
Erik menyaksikan dari tribun penonton saat tim The Reds yang banyak berubah kalah 1-0 dari Eagles, berkat gol Wilfried Zaha. Hasil ini membuat MU finish di tempat keenam dan akan bermain di Liga Europa pada 2022/23.
Manajer baru United Ten Hag mengangkat trofinya sendiri bersama Ajax pada musim ini. Pria Belanda berusia 52 tahun itu mengamankan gelar Eredivisie ketiga dalam pertandingan kandang terakhirnya bersama klub di Johan Cruyff Arena.
Baca Juga: Manchester United dan Westham Kalah Dilaga Terakhir. United Lolos ke Liga Eropa
Sementara Manager sementara Ralf Rangnick mengakui pada laga terakhir MU bermain kurang bertenaga. Dan itu terjadi sejak kekalahan daei Atletico di Liga Champions.
"Dengan manajer baru, dan Eri adalah manajer puncak, bersama dengan dewan kami, dengan departemen kepanduan kami, kami dapat memastikan bahwa kami mendapatkan bala bantuan yang diperlukan, para pemain yang membantu meningkatkan level kualitas lagi. Dan kemudian, mudah-mudahan, membawa Manchester United kembali ke empat besar," ujarnya dilansir Manutd.com.
Rangnick memberikan apresiasi luar biasa kepada para fans yang terao mendukung tim hingga akhir musim. Mesli hanya separuh musim, Erik mengakui pengakaman manis dan pahitnya bersama MU.
Baca Juga: Manchester City Juara Liga Inggris, Setelah Menang Dramatis atas Aston Villa 3-2
“Itu adalah pengalaman baru bagi saya [menjadi manajer sementara]. Belum tentu datang di tengah musim tetapi mengetahui bahwa itu akan menjadi peran sementara. Sayangnya, kami tidak memiliki pra-musim, kami tidak dapat memperkuat skuat, tetapi hal-hal itu terjadi dan, oleh karena itu, jika dipikir-pikir, itu pahit atau manis-pahit karena dalam beberapa bulan pertama, kami melakukannya dengan baik," jelasnya.
"Kami menunjukkan beberapa penampilan bagus dan mengumpulkan poin yang cukup, rata-rata 2,1 sebelum Atletico. Saya pikir kekalahan di Liga Champions, di satu sisi, seolah-olah seseorang telah meletuskan balon. Kami kehilangan energi sejak saat itu, kami tidak berada pada level energi dan agresivitas yang sama dan itulah mengapa level performa kami kemudian turun.” ***(011)
Artikel Terkait
Timnas U 23 Menang Atas Malaysia, Raih Perunggu SEA Games
AC Milan Scudetto !
Manchester City Juara Liga Inggris, Setelah Menang Dramatis atas Aston Villa 3-2
Tertinggal Dua Gol, City Bisa Menang atas Aston Villa. Perlu Mental Kuat untuk Juarai Liga Inggris
Manchester United dan Westham Kalah Dilaga Terakhir. United Lolos ke Liga Eropa