Juara Liga Indonesia 4 Kali, Persipura Jayapura Degradasi. Lekas Kembali Mutiara Hitam !

FOKUSSATU.ID - Persipura Jayapura akhirnya merasakan degradasi dari kompetisi BRI Liga 1. Poin akhir tim berjuluk MutiaraHitam hanya 36, sama dengan Barito Putera, namun kalah head to head.

Juara empat kali Liga Indonesia itu wajib menang atas Persita di laga pamungkas, namun nasibnya bergantung dari hasil pertandingan Barito dan PSS Sleman.

Persipura menang disisi lain Barito imbang atas Persib Bandung dan PSS Sleman menang 0-2 atas Persija. Kemenangan Persipura pun sia-sia.

Baca Juga: Hasil Akhir BRI Liga 1, Persipura Degradasi !

Padahal, selama dilatih Jaksen F. Tiago, tim yang pernah dipimpin striker nasional Boas Salosa itu menjadi tim paling menakutkan di kompetisi Liga Indonesia.

Persipura Jayapura menjuarai Liga Indonesia pada 2005, 2008/2009, 2011, dan 2013. Bahkan tercatat, dua musim, Mutiara Hitam memboyong trofi ke Tanah Papua tanpa perlawanan berarti dari tim lainnya.

Pertama pada 2008/2009. Persipura Jayapura berhasil mencatatkan 25 kemenangan, lima imbang, dan empat kalah dari 34 pertandingan. Boaz Solossa dan kawan-kawan mengakhiri musim dengan torehan 80 poin, unggul jauh 14 angka dari runner-up, Persiwa Wamena.

Baca Juga: Status Kepegawaian Pemkot Bamdung Terkendala Peralihan Jabatan Kepala Daerah

Pada 2013, Persipura Jayapura lebih dominan lagi. Mutiara Hitam menjuarai Liga Indonesia dengan selisih 16 poin dari tim peringkat kedua, Arema FC. Persipura meraih 82 poin hasil dari 25 kemenangan, tujuh imbang, dan hanya dua kali menelan kekalahan.

Namun entah mengapa musim 2021/2022, Persipura tidak lagi menakutkan. Pelatih Jaksen di awal musim harus mundur dan digantikan pelatih baru. Pemain senior seperti Boas Solossa dan Tinus pun hengkang.

Pondasi yang pernah dibangun seolah hilang dengan bergantinya pelatih dan ditinggal pemain senior, khususnya sang kapten tim, Boas Solossa. ***(011)